GALAMEDIA - Tepat di hari Natal, raksasa senjata Rusia, Kalashnikov merilis 9M333.
Koleksi rudal teranyar berteknologi tinggi yang dirancang untuk menghancurkan helikopter, drone dan pesawat dengan spesikasi terbang rendah.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Jumat (25 Natal 2020) senjata yang dijuluki "fire and forget" alias tembakkan lalu lupakan ini diklaim tak akan membuat pusing.
Baca Juga: First Lady Tampil Tak Biasa Bersama Trump, Dua Alasan Tagar Melania Palsu Kembali Trending
Pasalnya rudal mematikan ini beroperasi tanpa memerlukan misil tambahan sebagai petunjuk arah ataupun harus ditembakkan searah dengan sasaran. Jadi sesuai julukan, fire then forget it.
Pihak Kalashnikov memastikan 9M333 yang merupakan rudal pelacak sudah mulai diproduksi secara massal.
Uji coba yang dilakukan di Donguz, Orenburg belum lama ini disebut berlangsung memuaskan.
Baca Juga: Cari Tahu Serba-Serbi Tepung Terigu Beserta Manfaat Kandungannya
Dari video yang dirilis terlihat uji coba melibatkan Strela-M10, misil surface-to-air berbobot 41 kg yang dilengkapi hulu ledak Frag-HE dengan berat lima kilogram.
Sebagai rudal pelacak 9M333 menyasar sasaran dengan infra-red dan kontras warna selain anti-radar. Kalashnikov menyatakan 9M333 rudal terbaik di kelasnya.
Selain pesawat tempur, drone dan helikopter, 9M333 juga dapat digunakan untuk menghalau rudal.
Baca Juga: Putra Mahkota Mohammed bin Salman Jadi Pertama Penerima Vaksin Covid-19 di Arab Saudi
Dengan kata lain 9M333 menawarkan perlindungan bagi pasukan tempur dalam perang darat dari serangan udara musuh dan menghalau pesawat pengintai.
Rilis 9M333 menyempurnakan inovasi terbaru militer Rusia di tengah up-grade senjata yang dilakukan pemimpin tertinggi Vladimir Putin.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru 2021 dalam Bahasa Inggris, Keren untuk Dijadikan Status Medsos
Kalashnikov Group memiliki reputasi sebagai pembuat senjata otomatis dan sniper selain artileri dengan koleksi legendaris senapan serbu AK-47.
Rilis 9M333 dilakukan bertepatan dengan perayaan Natal. Di Rusia perayaan baru dilakukan pada tahun baru, disusul Natal ortodoks satu minggu kemudian.***