Ribuan Es Krim Positif Covid, Aparat Sibuk Lacak Pembeli

16 Januari 2021, 20:03 WIB
Foto ilustrasi es krim. /COOKPAD/

GALAMEDIA - Kabar mengejutkan datang dari Tianjin, China. Pencinta es krim di sana dibuat cemas setelah ribuan boks es krim dinyatakan positif terpapar virus corona.

Otoritas kesehatan setempat pun dibuat sibuk melacak mereka kini dianggap berisiko terinfeksi.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Sabtu (16 Januari 2021) tiga sampel es krim yang diproduksi secara lokal di kota Tianjin ditemukan terkontaminasi Covid.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus! Warga Waspadai Awan Panas

Sekitar 4.836 boks dikonfirmasi telah terkontaminasi oleh Perusahaan Makanan Tianjin Daqiaodao. Dari 4.836 boks yang positif corona, 2.089 di antaranya kini disegel di gudang.

Sedangkan 1.812 boks telah dikirim ke provinsi lain dan 935 sudah memasuki pasar lokal tetapi hanya 65 yang telah terjual, demikian laporan China Daily.

Baca Juga: Faisal Basri Sebut Rencana Penggabungan BRI, PNM dan Pegadaian Sesat Pikir

Pembeli yang es krim kemasan boks 450 gram yang dibuat dengan menggunakan bubuk susu dari Ukraina dan whey dari Selandia Baru itu didesak pejabat kesehatan untuk mencatat pergerakan mereka sehingga potensi infeksi dapat dilacak.

Sementara itu 1.662 karyawan perusahaan diperintahkan untuk mengisolasi diri dan menjalani pengujian kemarin.

Baca Juga: Mahfud MD Nyatakan Pemerintah Bisa Paksa Orang Divaksin, Anggota Dewan: Enggak Ada yang Mau

Dokter Stephen Griffin, ahli virus University of Leedsmengatakan es krim kemungkinan terkontaminasi melalui satu kali kontak manusia.

Kepada Sky News ia mengatakan, “Kemungkinan besar ini dipicu masalah dalam proses produksi pabrik dan kebersihan.”

Baca Juga: Bantuan Logistik Korban Gempa Sulawesi Barat Dijarah, BNPB: Pengamanan Jalur Distribusi Diperketat

Fakta bahwa es krim dibuat dengan lemak dan disimpan pada suhu dingin memudahkan virus untuk bertahan hidup.

Tetapi Griffin menambahkan, “Kasus seperti ini mungkin terjadi tapi kita tidak perlu panik. Tak semua es krim tiba-tiba terkontaminasi oleh virus corona.”***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail

Tags

Terkini

Terpopuler