Pasca Banjir, PMI Bareng PDAM Pasok Air Bersih bagi Para Pengungsi

14 Februari 2021, 18:17 WIB
Salah satu tangki yang penyuplai air bersih pasca banjir selalu diserbu warga.   /Dally Kardilan

GALAMEDIA - Sudah beberapa hari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Subang dan PDAM Tirta Rangga Subang pasok air bersih kepada korban banjir, terutama yang ada di wilayah Kota Kecamatan Pamanukan dan sekitarnya.

Ketua PMI Subang, H.Komir Bastaman yang dihubungi Minggu 14 Februari 2021 mengatakan, pihaknya sejak Jumat telah mendorong tangki air dari PMI Pusat untuk memasok air bersih bagi warga yang memerlukannya.

“Air bersih sangat dibutuhkan dan begitu armada datang langsung diserbu,“ katanya.

Baca Juga: Negara Indonesia Dikepung Bencana, SBY: Barangkali Itu Karena Kesalahan dan Keserakahan Kita

Selain bantuan air bersih, telah disalurkan pula berbagai bantuan yang dititipkan ke PMI Subang, termasuk yang berasal dari PMI Pusat serta Provinsi Jawa Barat.

“Bahkan bantuan yang kami salurkan selain ke Posko Utama Penanganan Banjir di Pamanukan juga langsung ke 6 kecamatan, yaitu Blanakan, Ciasem, Sukasari, Legonkulon, Pusakanagara dan Pusakajaya, “pungkasnya.

Sementara Direktur PDAM Tirta Rangga, H.Suryana yang dihubungi terpisah membenarkan kalau persatuan PDAM Se-jabar begitu ada bencana banjir langsung menggalang bantuan. Salah satunya dengan pendistribusian air bersih bagi pelanggan dan warga masyarakat.

Baca Juga: Juru Bicara Sebut Baru Ditanya Pak Jusuf Kalla Saja Sudah pada Murka, Apalagi Kalau Dikritik

“Kita bersama PMI yang mengerahkan satu tangki merasa terbantu karena hanya memiliki 3 unit tangki. Saking luasnya dan banyaknya warga yang membutuhkan. Kemarin kita pinjam 2 unit tanki dan 6 unit torn dari Balai PU, “ kata Suryana

"Setiap harinya satu mobil mengangkut lebih dari 6 rit untuk penuhi kebutuhan air bersih di lokasi banjir dibeberapa titik."

PDAM Subang sempat kesulitan mengambil air baku untuk air bersih di pusatnya di Binong maupun Compreng, karena ada gorong-gorong yang jebol di tengah Sungai Tarum Timur di Desa Kosambi Kecamatan Cipunagara sejak Rabu 10 Februari 2021 lalu.

Namun dari pihak PT Jasa Tirta telah berupaya dengan melakukan pembendungan di beberapa bagian dan untuk pasokan air baku dari Salam Darma, meskipun debitnya kecil.

Baca Juga: DR. Aten Sonadi : Kendan Perlu Dilestarikan sebagai Cagar Budaya

“Untuk beberapa hari ke depan selama perbaikan btt 51 b, suplai air baku wtp Compreng dipasok dari Salamdarma dengan debit yang kecil karena pintu air irigasi tidam tahan arus balik air dengan debit besar,” jelas Suryana. **

 

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler