GALAMEDIA - Polemik kudeta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyeret nama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tampaknya belum berakhir.
Hari ini, politisi Partai Demokrat, Andi Arief tiba-tiba berkicau di Twitter dan memicu perhatian dari warganet.
Loyalis AHY ini membagikan cuitan yang tampa menyindir Moeldoko. Namun ia juga menyinggung soal kiprah buzzer terkait dengan polemik yang terjadi.
"Kak Mul, mengerahkan buzer untuk berperang kami tak bisa mencegah," begitu cuit Andi Arief, dikutip Galamedia, Jumat, 19 Februari 2021 malam.
Andi Arief masih dalam cuitan yang sama juga mengungkit soal serangan terhadap wanita. Dari cuitan Andi Arief, tergambar jika buzzer melakukan serangan tak cuma ke AHY atau Partai Demokrat saja.
Versi Andri Arief, seperti cuitannya, serangan juga tampak dialamatkan kepada istri AHY, Annisa Pohan.
Baca Juga: Pernyataan Dukungan Tsamara Amany Terhadap Revisi UU ITE Berbuah Cemoohan, Begini Alasannya
"Tapi tolong jangan menyerang wanita tak berdosa. Istri ketum kami wanita seperti juga ibu dan istri anda. Hentikan Kak Mul," begitu lanjutan cuitan Andi Arief.
Warganet pun mengomentari cuitan Andi Arief. Tak sedikit yang mengaitkan kata Mul yang ditulis Andi Arief sebagai Moeldoko.
"Mereka sudah tidak bisa lagi membedakan kebenaran dan keburukan. Tidak paham agar tidak pernah melibatkan siapa pun yg tidak berkaitan dg persoalan. Bahkan perang terganas melarang menyerang orang2 tak bersalah. Inilah monumen abadi soal rendahnya peradaban mereka," kata warganet.
"Kok nggak bikin partai baru saja ya mumpung masih ada waktu, ayo @Dr_Moeldoko amin rais saja berani kok bikin partai umat.....khan sdh banyak pendukungnya terutama anak buah yg jadi buzer.....," komentar netizen mencolek akun Moeldoko.
Seperti diketahui beberapa hari terakhir ini, Partai Demokrat diramaikan dengan kabar rencana kudeta jabatan Ketua Umum, yang saat ini diduduki AHY.
Rencana itu disebut-sebut melibatkan anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi), KSP Moeldoko.
Baca Juga: Mardani Ali Sera Sebut Sifat Buzzer Mirip Lalat: Ketika Ada Bangkai Ada Lalat
Sebelumnya, aktor pertemuan Moeldoko dengan sejumlah kader Partai Demokrat juga sudah membuka diri.
Mantan politikus senior Partai Demokrat HM Darmizal akhirnya berbicara kepada publik. Ia mengaku pada awalnya tidak membahas politik.
"Karena saya mengakui saya lah menginisiasi dan menjadi aktor pertemuan antara kader-kader partai Demokrat dengan Pak Moeldoko di satu tempat di hotel kawasan Jakarta Selatan," ujar Darmizal dalam keterangan videonya, dikutip Jumat 19 Februari 2021.
Baca Juga: Ketua Asoppsi Tuding Parpol Ini sebagai ‘Madam Bansos’: Owalah.. Korupsi Ada Stratanya
Ia mengatakan, awal mulanya dalam pertemuan tersebut membahas mengenai pemberian bantuan untuk korban bencana alam di Kalimantan.
Mantan Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat itupun menyebut para kader partai Demokrat merasa telah dizalimi di bawah kepemimpinan AHY.
Disebutkan, segala permasalahan apapun akan diselesaikan di pusat dan daerah tidak memiliki kewenangan.***