Simak Jadwal Cuti Bersama Tahun 2021, Total Hanya 7 Hari  

22 Februari 2021, 18:28 WIB
Pemerintah pangkas hari libur cuti bersama 2021. /Megan_Rexazin/PIXABAY

 

GALAMEDIA - Pemerintah telah mengumumkan dan menetapkan perihal hari libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2021.

Hal ini tertulis dalam Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor: 642 Tahun 2020, Nomor: 4 Tahun 2020, dan Nomor: 4 Tahun 2020 tanggal 10 September 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021.

Jumlah hari libur nasional di tahun 2021 adalah sebanyak 15 hari, berbeda satu hari dibanding tahun 2020. Hal ini dikarenakan libur Hari Raya Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih jatuh di hari yang sama yaitu 13 Mei 2021.

Baca Juga: Mantan Juru Bicara Pemerintah Covid-19 Dilantik Presiden Jokowi Jadi Dewan Pengawas BPJS Kesehatan

Sedangkan jumlah hari cuti bersama pada tahun 2021 adalah sebanyak 7 hari. Kemudian untuk upaya menurunkan tingkat laju Covid-19 maka dipangkas menjadi 2 hari.

Untuk cuti bersama tahun 2021 sebelum dipangkas dikutip Galamedia dari Surat Keputusan Bersama, yaitu:

- Jumat, 12 Maret: Cuti Bersama dalam rangka Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW

Baca Juga: Singgung Soal Kinerja Anies Baswedan, Muannas Alaidid: Sejak jadi Menteri Memang Tidak Bisa Kerja

- Rabu, Senin, Selasa, dan Rabu tanggal 12, 17, 18, 19 Mei: Cuti Bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah

- Jumat dan Senin tanggal 24 dan 27 Desember: Cuti Bersama dalam rangka Hari Raya Natal 2021.

Cuti Bersama tahun 2021 setelah dipangkas:

Baca Juga: Menanti Film Cruella, Siap-siap Bernostalgia dengan Cerita yang Lebih Kejam!

- Rabu, 12 Mei: Cuti Bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah

- Jumat, 24 Desember: Cuti Bersama dalam rangka Hari Raya Natal.

Diberikannya satu hari cuti menjelang Hari Raya Idul Fitri dan satu hari menjelang Natal adalah agar memudahkan Polri dalam mengelola pergerakan masyarakat.

Baca Juga: Banjir Pantura, Ribuan Hektare Sawah di Subang Masih Terendam

Beberapa alasan pengurangan libur, yaitu karena belum melandainya kurva peningkatan COVID-19 meski berbagai upaya sudah dilakukan.

Setelah libur panjang, ditakutkan akan terjadinya peningkatan kasus COVID-19.

Pemerintah juga tetap mengimbau masyarakat menjalankan 5M protokol kesehatan dan berusaha bersama-sama memutus rantai penularan COVID-19.***

 

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler