Omaba Antarkan Kota Bandung Masuk 15 Besar Ajang Inovasi Guangzhou International Award

22 Februari 2021, 23:27 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial. /Dok Humas Bandung.

GALAMEDIA - Kota Bandung masuk dalam 15 besar daftar kota dalam ajang penghargaan Guangzhou International Award for Urban Innovation.

Keberhasilan itu tak lepas dari inovasi Ojek Makanan Balita (Omaba) yang sudah diterapkan di dua kecamatan.

Dalam ajang itu, Bandung menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara masuk ke dalam peringkat 15 besar.

Baca Juga: Diprediksi Bertarung di Pilpres 2024, Anies Lebih Unggul dari Ahok

Baca Juga: Pasukan Brimob Kepung Meikarta, Rentetan Tembakan Menggelegar, Ada Apa Ya?

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, penghargaan tersebut harus menjadi sebuah ajang untuk berevaluasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan inovasi.

"Mang Oded bersyukur, inovasi ini mendapat respon positif dari dunia," ujar Oded di Bandung, Senin, 22 Februari 2021.

Oded menyatakan, penghargaan itu bisa menjadikan semangat bagi Pemerintah Kota Bandung dalam mengimplementasikan inovasi-inovasi lainnya.

Baca Juga: Innalillahi, Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka Usai Jakarta Banjir, Anies: InsyaAllah Dilapangkan Kuburnya

"Ini dapat dijadikan sebagai modal untuk lebih semangat terutama dalam hal mengimplementasikan inovasi tersebut agar dampaknya dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat," harap dia.

Oded leih lanjut berharap inovasi Omaba bisa diterapkan di seluruh kecamatan di Kota Bandung.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung Asep S Gufron menyatakan, pada ajang kali ini Kota Bandung telah mengikutsertakan dua proposal.

Pertama yaitu TOSS (Kolaborasi dari tiga inovasi Kampung Tohaga Lodaya, Sabandung, RW Si Cetar) dan yang kedua tak lain adalah Omaba.

Baca Juga: Banjir di Jakarta Sudah 100 Persen Surut, Anies: Alhamdulilah, Atas Izin Allah

"Perjuangan belum selesai, dan masih banyak hal-hal yang perlu diperbaiki untuk kita masuk ke 5 besar. Mudah-mudahan dengan waktu yang terbatas kita bisa memberikan yang terbaik," ujar Asep.

Meski inovasi Omaba baru diimplementasikan di Kecamatan Bandung Wetan dan Kecamatan Sukajadi, Asep memastikan kecamatan lain tidak serta merta mengabaikan soal asupan gizi balita.

"Bukan berarti sisa kecamatan tidak memberi tambahan makanan terhadap bayi. Mereka hanya saja tidak menggunakan inovasi ini," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler