Ganjar Pranowo Lantik 17 Bupati dan Wali Kota se-Jateng, Gibran Putra Jokowi pun Ikut Turut Ucap Sumpah  

26 Februari 2021, 13:07 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik 17 Bupati dan Walikota beserta para wakilnya, 26 Februari 2021. / /Tangkapan layar Youtube Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

GALAMEDIA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah melantik 18 Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota secara virtual pada Jumat, 26 Februari 2021.

Beberapa daerah tersebut diantaranya Boyolali, Kendal, Blora, Pemalang, Kebumen, Wonosobo, Klaten, Sukoharjo, Purbalingga.

Kemudian Kabupaten Semarang, Wonogiri, Pekalongan, Kota Semarang, Magelang, Surakarta, Purworejo, dan Rembang.

Ganjar mengawali pembukaan dengan pembacaan sumpah yang turut diikuti ucapannya oleh 17 bupati-wakil bupati dan walikota-wakil walikota.

Kemudian dirinya menyebutkan setiap kabupaten dan kota sebagai isyarat memanggil pejabat terpilih untuk turut mengucapkan sumpahnya.

Gibran Rakabuming bersama Teguh Prakosa turut mengucapkan sumpah saat Ganjar Pranowo menyebutkan nama Surakarta pada urutan ke-15.

Baca Juga: Soal Kerumunan Jokowi di NTT,  Pengurus IDI: Ini Bukan Tentang Politik, Ini Bicara Tentang Protokol Kesehatan

Setelah itu, Ganjar mengharapkan seluruh bupati, walikota beserta para wakilnya melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Saya harap ini dilakukan dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya untuk memegang teguh Undang-Undang Dasar,” tutur Ganjar melalui kanal Youtube Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, 26 Februari 2021.

Selain itu, dalam sumpah tersebut, disebutkan bahwa semua pejabat terpilih harus berbakti dan melayani masyarakat.

Kemudian, seluruh pejabat terpilih melakukan penandatanganan berita acara pengucapan sumpah jabatan dan pakta integritas secara bersama-sama.

Ganjar Pranowo pun turut menandatangani beberapa berita acara dan pakta integritas yang dihadiri beberapa pejabat terpilih di kantor Gubernur Jawa Tengah.

Baca Juga: Kereen, Taksi Terbang Siap Layani Penumpang dari Bandara Soetta ke 72 Titik di Sekitar Jakarta dan Bodetabek

Pasca pengucapan sumpah, Gubernur Jawa Tengah memberikan pidato yang diperuntukan bagi para bupati dan walikota beserta wakilnya.

Dirinya memberikan motivasi bahwa sebuah jabatan yang diemban membuat seharusnya cemas dan khawatir.

“Gamang sekaligus khawatir, karena sebenarnya jabatan ini benar-benar sebuah amanah atau justru musibah,” ucap Ganjar.

Dia pun menyindir soal jabatan yang seharusnya tidak menjadi ajang gengsi semata, tetapi menjadi tempat perjuangan di jalan yang benar.

“Tergapainya jabatan ini demi gengsi diri sendiri atau penuangan sebuah perjuangan untuk memperbaiki keadaan,” jelasnya.

Politisi PDIP tersebut menegaskan bahwa sumpah yang telah disebutkan tidak hanya sekedar ucapan protokoler semata.

Baca Juga: Warga Di Selatan Jawa, waspada Gelombang Tinggi di Laut Jabar - DI Yogyakarta

“Sumpah yang baru saja kita ucapkan bukan sekedar kalimat protokoler, tapi itu adalah mantra dari saat terucap sampai nanti terakhir kita menjabat,” ujar Ganjar.

Al-qur’an yang menjadi persaksian bagi para pejabat terpilih harus dijunjung tinggi karena mesti dipertanggungjawabkan.

“Kitab suci yang dijadikan persaksian, sepenuhnya telah merekam janji kita sampai terpenuhi pertanggungjawabannya di hadapan manusia dan Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Ganjar.***

 

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler