Takut Disuntik Vaksin Covid-19, Polisi Ini Sampai Harus Berteriak-teriak dan Keluarkan Keringat Dingin

GALAMEDIA - Ratusan Anggota Polres dan Kodim 0605 Subang secara bertahap disuntik vaksin sinovac Covid-19.

Pemberian vaksin ini merupakan program pemerintah untuk memutus mata rantai atau timbulnya klaster baru penyebaran virus covid-19.

Pelaksanaan vaksinasi di Polres Subang dipusatkan di Aula Patriataman Mapolres Subang, Selasa 2 Maret 2021 yang diawali oleh Waka Polres Subang, Kompol Donny E Wicaksono, dan diikuti para PJU juga para Kasat di Polres Subang, serta pelayanan utama dari Sat Lantas Polres Subang.

Baca Juga: Singgung Ali Mochtar Ngabalin Soal Pencabutan Legalisasi Miras, HNW: Semoga ke Depan Tidak Terulang Lagi

Ada kejadian unik saat pelaksanaan suntik vaksin. Pasalnya, salah seorang Anggota Satlantas, Bripka Indra berteriak karena takut disuntik hingga keluar keringat dingin.

Namun setelah beberapa detik, jarum suntik dicabut, malah terbalik Indra tampak sumringah.

Kapolres Subang, AKBP Aries Kurniawan Widiyanto melalui Paur Kes Polres Subang, Iptu H Irfan Taufik Firmansyah menjelaskan, vaksinasi ditargetkan 100 orang untuk tahap pertama terutama anggota yang bertugas pada pelayanan publik, seperti Satuan Lalu Lintas.

Baca Juga: Diserang Penyakit, Siasati Merugi Lebih Besar Petani Udang Di Cikalong Panen Lebih Awal

"Ini baru tahap pertama vaksinasi untuk jajaran Polres dan yang kita utamakan mulai Waka Polres beserta para Kasat juga para perwira jajaran unit Polres Subang untuk mengikuti vaksinasi ini," jelasnya dan tidak berbahaya.

Hal ini dibenarkan Waka Polres karena dirinya tetap yakin vaksinasi tidak berbahaya. Ia pun mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi covid-19.

"Alhamdulillah saya sudah mengikuti vaksin, dan rasanya pun tidak nyeri. Bahkan badan saya setelah mengikuti vaksin ini merasa enteng dan enak," ucapnya.

Sementara pada hari yang sama jajaran Kodim 0605 Subang ditargetkan penerima vaksinasi Covid-19 sebanyak 218 orang.

Baca Juga: Jokowi Cabut Legalisasi Miras, Ferdinand Hutahaean Tiba-tiba Teringat Konflik di Yaman hingga Libya

Namun pada tahap pertama yang dipusatkan di Aula Makodim Jalan Mayjen Sutoyo sebanyak 74 orang. Selanjutnya pada gelombang kedua mulai Rabu-Kamis masing-masing sebanyak 74 dan 70 anggota.

Dalam pelaksanaannya, semua anggota yang terdaftar penerima vaksin harus melakukan verifikasi di meja satu, berlanjut ke meja dua, skrining dan selanjutnya meja ketiga untuk divaksin serta terakhir menjalani observasi.***