Hasil Survei IndEX Research: AHY Masuk dalam Daftar Nama Calon Presiden Unggulan Kalangan Oposisi

14 Maret 2021, 10:51 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. /Antara Foto/Aditya Pradana Putra/

GALAMEDIA - Hasil survei terbaru yang dilakukan oleh IndEX Research menunjukkan nama Prabowo Subianto masih kuat memimpin di daftar calon Presiden menuju Pilpres 2024.

Sementara itu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kini tengah terlibat dalam polemik internal Partai Demokrat.

Hal itu disebut menguntungkan, karena AHY muncul di posisi ke-4 dari daftar nama calon Pilpres yang diprediksi akan maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

Baca Juga: Alya Hamil, Nana Pergi Meninggalkan Dewa: Live Streaming dan Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 14 Maret 2021

Baca Juga: Tak Terima Tudingan Brutalisme oleh Bambang Widjojanto, Ngabalin: Sesat dan Menyesatkan, Siapa yang Brutal?

Posisi tiga besar capres saat ini berhasil dikuasai oleh nama besar lainnya, seperti Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo.

"Prabowo, Kang Emil, dan Ganjar mantap sebagai top three capres 2024, dibayangi AHY yang tembus ke empat besar," kata peneliti IndEX Research Hendri Kurniawan dilansir Galamedia dari Antara, belum lama ini.

Hendri menjelaskan, melalui hasil survei tersebut, ditemukan hal menarik.

Baca Juga: Ngotot Ingin Jokowi 3 Periode, Eks Wakil Ketua Umum Gerindra: Belum Ada yang Bisa Menggantikan Seorang Jokowi

Baca Juga: PKS Tolak Wacana Presiden 3 Periode, Hidayat Nur Wahid: Yang Diperlukan Perubahan UU Pemilu

Nama AHY yang awalnya memiliki elektabilitas sebesar 1—2 persen, namun dalam waktu cepat dapat menyalip sejumlah nama, kini elektabilitasnya mencapai 7 persen.

Padahal sebelumnya, nama-nama lain seperti, Sandiaga Uno dan Anies Baswedan justru berada di papan atas.

Namun, memanasnya kondisi Partai Demokrat justru menguntungkan AHY karena menjadikan dirinya sebagai Capres unggulan kalangan oposisi.

Sebab, menurut Hendri AHY kini berhasil mendapat kesan dirinya sebagai pihak yang terdzolimi justru mendapat simpati dari publik.

Baca Juga: Puluhan Bobotoh Pingsan di Stadion di Momen 77 Tahun Persib, 14 Maret 2010

"AHY diuntungkan oleh pertarungan internal di Partai Demokrat sebagai capres unggulan dari kalangan oposisi," kata Hendri.

"Kesan AHY sebagai figur yang dizalimi tampaknya mendulang simpati dari publik," tandas Hendri.

Sementara itu, Moeldoko yang kini menjadi Ketua Umum Partai Demokrat veri KLB, justru hanya meraih elektabilitas 0,4 persen atau di bawah 1 persen.

Lebih lanjut, Hendri menyebut bahwa hingga saat ini, peta Capres masih bergerak sangat dinamis lanteran tenggang waktu menuju Pilpres 2024 masih 3 tahun lagi.

Baca Juga: KLB Demokrat Deli Serdang Disebut Makar dan Terorisme Politik, Ardy Mbalembout: Kapolri Harus Segera Tangkap

"Peta capres masih dinamis, apalagi masih banyak waktu hingga 3 tahun ke depan," ucap Hendri.

Survei IndEX Research dilakukan pada tanggal 25 Februari—5 Maret 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen

Baca Juga: Provinsi di Indonesia yang Minggu 14 Maret Berpotensi Dilanda Hujan Disertai Petir

Adapun nama politikus lain yang juga muncul dalam hasil survey tersebut diantaranya, Tri Rismaharini (4,6 persen), Erick Thohir (3,3 persen), Khofifah Indar Parawansa (2,7 persen).

Lalu, Giring Ganesha (2,1 persen), Mahfud MD (1,6 persen), Puan Maharani (1,3 persen), Susi Pudjiastuti (1,1 persen), dan Airlangga Hartarto (1,0 persen) hingga Gatot Nurmantyo (0,7 persen).***

 

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler