KLB Demokrat Deli Serdang Disebut Makar dan Terorisme Politik, Ardy Mbalembout: Kapolri Harus Segera Tangkap

- 14 Maret 2021, 07:36 WIB
Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang.
Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang. /Tangkap layar YouTube.com/tvOneNews

GALAMEDIA - Suara Penolakan terhadap kegiatan yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa waktu yang lalu terus meluas.

Ardy Mbalembout, Ketua Dewan Pembina Komite Nasional Partai Demokrat (KNPD), salah satu Organisasi Sayap (Orsap) Partai Demokrat, mengatakan bahwa Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) adalah makar.

Pasalnya, ia menyebut bahwa pelaku GPK-PD telah menggunakan AD/ART tahun 2005 dalam acara KLB.

Baca Juga: Provinsi di Indonesia yang Minggu 14 Maret Berpotensi Dilanda Hujan Disertai Petir

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 14 Maret 2021: Tahu Hasil Tes DNA Reyna Palsu, Nino Laporkan Aldebaran ke Polisi?

"GPK-PD gunakan AD/ART 2005 dalam KLB. Itu namanya makar," ujar dia dalam gelaran Mimbar Demokrasi di DPP Partai Demokrat, seperti dilansir Galamedia dari akun Twitter resmi Partai Demokrat @PDemokrat, Minggu, 13 Maret 2021.

Selain itu kata Ardy, hal itu bukan saja dilakukan kepada Partai Demokrat, tetapi juga kepada pemerintahan yang sah. Tidak hanya itu, ia juga menyerukan agar Kapolri segera menangkap, bahkan ia sebut sebagai teroris politik

"Tidak hanya pada Partai Demokrat, tapi juga pada pemerintahan yang sah, Kapolri harus segera tangkap terorisme politik yang telah merongrong wibawa negara," tambahnya.

Baca Juga: Sinopsis dan Live Streaming Buku Harian Seorang Istri 14 Maret 2021: Kejujuran Nana Membuat Dewa Kecewa

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x