GALAMEDIA - Suara Penolakan terhadap kegiatan yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa waktu yang lalu terus meluas.
Ardy Mbalembout, Ketua Dewan Pembina Komite Nasional Partai Demokrat (KNPD), salah satu Organisasi Sayap (Orsap) Partai Demokrat, mengatakan bahwa Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) adalah makar.
Pasalnya, ia menyebut bahwa pelaku GPK-PD telah menggunakan AD/ART tahun 2005 dalam acara KLB.
Baca Juga: Provinsi di Indonesia yang Minggu 14 Maret Berpotensi Dilanda Hujan Disertai Petir
"GPK-PD gunakan AD/ART 2005 dalam KLB. Itu namanya makar," ujar dia dalam gelaran Mimbar Demokrasi di DPP Partai Demokrat, seperti dilansir Galamedia dari akun Twitter resmi Partai Demokrat @PDemokrat, Minggu, 13 Maret 2021.
Selain itu kata Ardy, hal itu bukan saja dilakukan kepada Partai Demokrat, tetapi juga kepada pemerintahan yang sah. Tidak hanya itu, ia juga menyerukan agar Kapolri segera menangkap, bahkan ia sebut sebagai teroris politik
"Tidak hanya pada Partai Demokrat, tapi juga pada pemerintahan yang sah, Kapolri harus segera tangkap terorisme politik yang telah merongrong wibawa negara," tambahnya.