Ngotot Klaim sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Loyalis AHY ke Moeldoko: Luar Biasa 'Muka Temboknya'

7 April 2021, 15:11 WIB
Kubu AHY mencibir Moeldoko yang masih megakui sebagai Ketum Partai Demokrat dengan semoga ucapan keprihatinannya tak sepalsu statusnya./ /Dok KSP

GALAMEDIA - Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali memberikan sindiran keras kepada Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang juga Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).

Deputi Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Ricky Kurniawan menyindir Moeldoko 'muka tembok' lantaran masih saja mengklaim dirinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

"Warbiasak muka temboknya," ujar Ricky melalui Twitter @RickY_KCh Rabu, 7 April 2021.

Semula, ungkapan hampir serupa disampaikan oleh salah satu kuasa hukum Partai Demokrat Donal Fariz.

"1. KLB Gak Sesuai Aturan 2. Pendaftaran Pengurus Ditolak 3. Perubahan AD/ART Ditolak 4. Dipanggil Sidang Gak Datang 5. Pengacaranya Mundur, Masih ngaku Sah dan Legal
Warbiyasaakk," ujar Donal Rabu, 7 April 2021 melalui Twitter @donalfariz.

Pernyataan itu menyusul pernyataan duka cita Moeldoko yang mengatasnamakan Ketua Umum partai Demokrat atas bencana alam yang kini terjadi di NTT dan NTB.

Baca Juga: Legislator Minta PT BII Dievaluasi dan Dikaji Ulang karena Tidak Jelas dan Selalu Menutup Diri

"Saya, Dr. Moeldoko, Ketua Umum DPP Partai Demokrat beserta keluarga besar Partai Demokrat di seluruh Tanah Air menyampaikan duka cita mendalam kepada saudara-saudara kami di NTT dan NTB yang ditimpa musibah bencana alam," kata Moeldoko seperti disampaikan oleh jubir kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, Selasa, 6 April 2021.

Moeldoko bahkan mengajak semua pihak agar bahu-membahu membantu meringankan dan penanganan bencana tersebut serta mengapresiasi langkah yang kini sudah diambil oleh pemerintah.

"Kami mengapresiasi langkah-langkah strategis yg sudah diambil pemerintah dan mendorong agar tempat penampungan sementara sudah dapat difungsikan maksimal dalam waktu secepatnya," ucapnya.

Baca Juga: Yahya Waloni Doakan Quraish Shihab Meninggal, Gus Nadir: Doa Dasarnya Hoaks, Diketawain Malaikat

Ia memastikan pihaknya akan siap bahu-membahu bersama pemerintah untuk membantu korban bencana alam di NTT dan NTB.

"Partai Demokrat siap bahu-membahu bersama pemerintah dalam membantu korban bencana alam di NTT dan NTB," ujarnya.

Pernyataan Moeldoko yang disampaikan melalui juru bicara KLB tersebut sontak menjadi 'bulan-bulanan' kader-kader Demokrat kubu AHY lantaran seperti telah diketahui bahwa hasil KLB yang digelar pada 5 Maret yang lalu tidak memperoleh pengesahan dari pemerintah.

"Dari hasil pemeriksaan dan atau verifikasi terhadap seluruh kelengkapan dokumen fisik sebagaimana yang dipersyaratkan masih terdapat beberapa kelengkapan yang belum dipenuhi," kata Yasonna Rabu, 31 Maret 2021.

Baca Juga: Sule Sempat Takut Kenalkan Gebetan, Rizky Febian: Ceweknya Pernah Pulang Bareng Gue

Lebih jauh, Yasonna menjelaskan ihwal alasan tidak dapat disahkannya kepengurusan hasil KLB tersebut.

"Antara lain perwakilan dewan pimpinan daerah DPD, Dewan pimpinan cabang DPC tidak disertai mandat dari ketua DPD, DPC," ujarnya.

"Dengan demikian pemerintah menyatakan bahwa permohonan pengesahan kongres hasil kongres luar biasa di Deli Serdang Sumatera Utara tanggal 5 Maret 2021 ditolak," tutur Yasonna.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler