Resah dengan Yahya Waloni, Teddy Gusnaidi PKPI Ungkap Alasan Penguasa Biarkan Penceramah Keras

20 April 2021, 15:02 WIB
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi. /Tangkapan layar YouTube/ILC

GALAMEDIA - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Indonesia (PKPI) kembali bersuara terkait oknum-oknum penceramah yang disebutnya penceramah keras.

Teddy Gusnaidi mengungkapkan perihal alasan penguasa selama ini membiarkan para penceramah kerasitu tetap 'berkeliaran'.

"Kenapa para penceramah barbar terus dibiarkan penguasa? padahal ini mudah dan secara hukum sudah layak di eksekusi," ujar Teddy Gusnaidi dikutip Galamedia ari akun Twitter @TeddyGusnaidi Selasa, 20 April 2021.

Ia mengungkapkan bahwa alasan penguasa melakukan pembiaran seperti yang disebutkannya itu lantaran adanya kepentingan investasi politik.

Baca Juga: BNSP Bantah Larang Dewan Pers Gelar Uji Kompetensi Wartawan

Baca Juga: Langgar Nasihat Pangeran Philip, Viral Foto Memukau Kate Middleton di Hari Pemakaman

"Ya karena mereka memikirkan investasi politik kedepan, takut nanti suara pendukung penceramah barbar tdk memilih mereka baik utk Pilkada, Pileg maupun Pilpres," jelasnya.

Untuk diketahui, ungkapannya ini masih terkait dengan kegeramannya dengan pernyataan-pernyataan salah satu penceramah kontroversial Yahya Waloni.

Seperti diketahui, Yahya Waloni kerap mengeluarkan pernyataan yang memantik kontroversi di tengah masyarakat.

Dalam unggahannya yang lain, ia mengungkapkan bahwa dirinya berkeinginan untuk 'mengkerangkeng' Yahya Waloni seandainya diberi kekuasaan.

Baca Juga: Istri Arief Muhammad Hamil Anak Kedua, Warganet Ikut Terharu: Seperti Pelangi Setelah Hujan

"Sekali lagi, kalau gue punya kekuasaan, org seperti Yahya Waloni sudah pasti gue kerangkeng. Tentu secara hukum," ujar dia.

"Kenapa? Karena setiap org boleh MEYAKINI ajaran agamanya paling benar. Tapi KEYAKINAN bukanlah sebuah kebenaran bagi yg lain, sehingga gimmick beginian harus diproses," pungkasnya.***

 

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler