GALAMEDIA – Eks Juru Bicara (Jubir) PSI, Dedek Prayudi turut menyoroti tanggapan dari beberapa kader Partai Demokrat perihal penangkapan eks Sekretaris Jenderal FPI, Munarman.
Pria yang kerap disapa Uki ini menyebut tanggapan tersebut cenderung membela Munarman.
Uki menganggap bahwa Partai Demokrat kini sedang mengincar suara FPI yang dikenal memiliki banyak pengikut.
Tentunya, menurut Uki, strategi tersebut akan berjalan lebih mudah karena eks Ketua FPI, Habib Rizieq Shihab kini sedang mendekam di dalam jeruji besi.
“Demokrat sedang menampung suara-suara oposisi yang kini sedang tak bertuan,” kata Uki yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @Uki23, Kamis 30 April 2021.
Baca Juga: UPDATE Kasus Sembuh Covid-19 Bertambah 5.202, Total yang Sudah Divaksin Capai 12.385.886 Orang
Jadi, menurut Uki, Partai Demokrat membela Munarman bukan karena adanya pelanggaran HAM atau ingin membela aktivis Islam, tetapi mereka ingin menampung suara-suara FPI yang kini berceceran.
“Bukan soal HAM bukan soal aktivis Islam,” ungkap Uki.
Uki menganggap bahwa hal tersebut sebagai bentuk kapitalisir Partai Demokrat karena kini suara-suara FPI tidak diambil oleh pihak manapun.
“Sesimpel soal suara-suara tersebut tidak dikapitalisir pihak manapun,” tutur Uki.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Putuskan Moratorium Izin Minimarket dan Perumahan
Jadi, Uki menegaskan bahwa Partai Demokrat tidak ingin kehilangan kesempatan untuk memanfaatkan situasi tersebut dengan meraup suara FPI yang banyak.
“Demokrat "naksir" sama suara-suara itu. Bicara demokrat jangan bicara nilai,” pungkas Uki. ***