Rocky Gerung: Pemerintah Tidak Mampu Mengatasi Covid-19 dan Muncul Berbagai Permasalahan Buat Kita Terpuruk

7 Mei 2021, 14:23 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung. /YouTube Rocky Gerung Official

GALAMEDIA – Larangan mudik yang diberlakukan pemerintah sepertinya tak beriringan dengan datangnya WNA asal China di Indonesia akhir-akhir ini.

Menanggapi masalah ini, pengamat politik terkenal, Rocky Gerung melalui YouTube Rocky Gerung Official menyampaikan pandangannya.

Menurut Rocky, dari Lebaran 2020 hingga 2021 masih banyak permasalahan yang menumpuk dan publik merasa ada perlakuan tak adil.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 Mei 2021: Nasib Elsa Berada di Tangan Aldebaran, Sikap Dingin Al Buat Reyna Menderita

"Banyak problem yang numpuk dari lebaran lalu ke lebaran sekarang tuh, soal larangan mudik (dan) segala macam yang bisa membuat orang itu menganggap ada perlakuan tidak adil," ujar Rocky.

Rocky menilai pasti masyarakat merasakan adanya ketidakadilan apalagi saat ini WNA asal China terus menerus masuk ke Indonesia.

"Jadi orang mau pulang kampung dia mau memperluas dimensi batinnya sebetulnya itu yang gak dipahami pemerintah. Sementara ketika dia (warga) dihalangi oleh (pemerintah) dia baca di media massa mengapa ada pesawat dari China tiba di Jakarta kan," sambungnya.

Rocky menjelaskan, mulai terjadi kontras dan pemerintah tidak mengerti psikologi masyarakat. Menurut Rocky harus ada fasilitas untuk mengatasi semua ini.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 7 Mei 2021: Dewa Hampir Lolos! Kevin Terlibat Baku Hantam dengan Pasha

"Mulai terjadi kontras. Jadi pemerintah betul-betul gak peka tuh gak ngerti psikologi dari orang yang ingin memperoleh pengalaman rohani di desa dan dihalangi entah dengan alasan Covid, tentu saja itu alasan teknis," jelasnya.

"Tapi musti ada fasilitas untuk mengatasi itu, minimal tidak diperlihatkan diskriminasi," jelasnya.

Minimal dengan tidak adanya diskriminasi karena di satu sisi pesawat asing dengan mudah masuk Indonesia jadi rasa ketidakadilan semakin nyata.

"Di satu pihak dia dihalangi di pihak lain pesawat asing itu tiba di Jakarta dan justru semacam difasilitasi tuh, jadi rasa ketidakadilan itu betul-betul real," imbuhnya.

Kabar ini tentu berhubungan dengan penanganan Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Terdampak Larangan Mudik, Begini Momen Haru Porter Stasiun Saat Terima Kado Lebaran

Dari awal sistem yang dibuat pemerintah, kata Rocky, sudah kacau apalagi jika melihat laporan internasional

"Ya itu, itu dari awal desain penangangannya udah keliru kan udah kacau sebetulnya. Kalau kita baca laporan internasional, Indonesia itu paling bawah di dalam efektivitas vaksinasi, bahkan dikatakan 2023/2024 baru selesai. Jadi dari awal pemerintah gak ngerti mau bikin sebetulnya tuh," jelasnya.

Hal ini akan dilihat oleh investor sebagai hal buruk.

"Dan keadaan ini yang secara sosiologi dibaca oleh investor sebagai hal yang buruk. Jadi bertumpuk di situ. Kalau misalnya investor asing lihat bagaimana cara Indonesia mengatasi Covid dan bahkan pakai kekerasan untuk menghalau orang pulang mudik, itu artinya dia tau bahwa Indonesia punya potensi untuk mengalami kerusuhan,” ucapnya.

Baca Juga: 7 Sajian Nikmat Idulfitri dari Berbagai Daerah di Indonesia, Nomor 5 Makanan Raja!

Kerusuhan pun akan terjadi dan hal ini disebabkan ketidakmampuan pemerintah menangani Covid-19 di Indonesia.

"Kerusuhan karena soal pandemi, lalu berlanjut kerusuhan karena sentiment ras, lalu kerusuhan karena ekonomi tetap macet. Jadi satu paket problem yang basis nya adalah ketidak incapacity (ketidakmampuan) pemerintah untuk bikin sistem penanganan Covid menyebabkan Indonesia makin terpuruk secara ekonomi," terangnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler