Hari Ini 4.000 Orang Mendapat Vaksin Covid-19

18 Mei 2021, 20:30 WIB
4.000 orang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di Kota Bandung mendapat vaksinasi Covid-19 dosis kedua. /Hj. Ati Suprihatin/

GALAMEDIA - Sebanyak 4.000 orang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di Kota Bandung mendapat vaksinasi Covid-19 dosis kedua, di Gedung Karuhun Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP), Jalan Nana Rohana, Bandung,  Selasa 18 Mei 2021.

Vaksinasi akan dilakukan selama dua hari sampai Rabu 19 Mei 2021.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial yang memantau kegiatan tersebut mengatakan, vaksinasi Covid-19 bagi PTK sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mempersiapkan rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Baca Juga: Ikatan Cinta di Lembur Pakuan, Dedi Mulyadi Nikahkan 2 ART yang Terpaut Usia 11 Tahun

Menurutnya, kerja sama antara Pemkot Bandung dan YDSP dalam hal bantuan dan vaksinasi sudah beberapa kali dilaksanakan. Vaksinasi juga dibantu oleh Puskesmas setempat serta tenaga kesehatan.

"Mudah-mudahan ini bagian dari upaya kita, Pemkot Bandung untuk mempercepat penyelesaian vaksinasi di Kota Bandung, khususnya untuk tenaga pendidik," katanya usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Menurutnya, vaksinasi ini sebagai bagian dari persiapan PTM yang rencananya akan dimulai pada Juli mendatang.

Baca Juga: Bela Palestina, Haikal Hassan: Ada Dua Tipe Orang yang Dukung Israel, Satu Gila, Dua Murtad ke Yahudi

"Kalau untuk simulasi (PTM), Pak Sekda dengan Dinas Pendidikan itu terus mengadakan rapat-rapat simulasi, sedang berjalan. Prinsipnya, mana saja sekolah yang sudah siap betul, itu akan dimulai. Itu dikoordinasikan oleh Kadisdik, jadi Disdik mengoordinasikan dengan sekolah-sekolah yang ada. Kita harus optimis (Juli bisa dilaksanakan PTM)," ungkapnya.

Sementara itu pada pelaksanan vaksinasi Covid-19 bagi PTK hari ini, merupakan kerja sama Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung. Sebanyak 4.000 orang PTK mendapat vaksin Covid-19.

MTP sebelumnya telah bekerja sama dengan Pemkot Bandung untuk memfasilitasi pelaksanaan vaksin Covid-19 bagi sekitar 10.000 orang yang terdiri dari lansia, tenaga pelayan publik, serta PTK.

Baca Juga: Innalilahi, Aurel Hermansyah Keguguran, Harapan Krisdayanti Kandas

Oded menuturkan, kerja sama antara Pemkot Bandung dan YDSP dalam hal bantuan dan vaksinasi sudah beberapa kali dilaksanakan. Vaksinasi juga dibantu oleh puskesmas setempat serta tenaga kesehatan

"Mudah-mudahan ini bagian dari upaya kita Pemkot Bandung, untuk mempercepat penyelesaian vaksinasi di Kota Bandung, khususnya untuk tenaga pendidik," katanya.

Sedangkan Ketua YSDP, Herman Wijaya mengatakan, vaksinasi kali ini merupakan lanjutan dari vaksinasi dosis pertama yang diberikan untuk PTP dan pelayan publik pada April lalu.

Baca Juga: Pernyataan Jokowi, Andi Arief : Presiden Jokowi Memanfaatkan Kisruh KPK, Masuk Pak Eko

"Pelaksanaan vaksinasi ini dua hari pada 18 dan 19 Mei, sasaran penerimanya tenaga pendidik dan pelayan publik yang sudah dilakukan (dosis pertama) di bulan April. Jadi ini kerja sama antara Masyarakat Tionghoa Peduli dengan Pemerintah Kota Bandung, dalam hal ini Dinkes Kota Bandung," ujarnya.

Herman mengungkapkan, pihaknya siap jika Pemkot Bandung mengajak kolaborasi kembali. Karena dari awal, pandemi Covid-19 sudah melakukan berbagai kerja sama dengan bakti sosial seperti pemberian bantuan bagi warga Kota Bandung.

Vaksinasi pun dinilai sebagai bakti sosial yang bisa dilakukan, terutama dalam membantu percepatan vaksinasi di Kota Bandung.

Baca Juga: 4 Negara Paling Aman Bila Terjadi Perang Dunia Ketiga

"Kita dari mulai pandemi, pada tahun lalu sudah menggelar kegiatan termasuk memberikan bantuan APD, Vitamin, sembako, dan yang lainnya, bekerjasama dengan Pemkot Bandung, Polrestabes Bandung, Kodim 0618/BS dan pihak lainnya," katanya.

Sedangkan, Ketua Pelaksana Vaksinasi, Djoni Toat mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal kali ini dibagi dua hari dengan masing-masing peserta vaksinasi 2.000 orang pada hari ini dan besok.

"Jumlahnya sekitar 4.000, di luar itu lansia sudah selesai 10.000, jadi kalau kita total dengan hari ini dan besok itu 14.000," katanya.

Baca Juga: Kabar Duka, Aurel Hermansyah Keguguran, Atta Halilintar: Sampai Jumpa di Surga Anakku

"Hari ini dokter yang membantu (pelaksanaan vaksinasi) ada 120 orang, kemudian tenaga admin 200 orang, itu dibagi per shift dan bergiliran supaya tidak berkerumun," ucapnya.

"Mudah-mudahan, kami yang sudah mempunyai tim dari Masyarakat Tionghoa Peduli ini bisa terus membantu percepatan vaksinasi di Kota Bandung. Karena timnya terdiri dari 200 tenaga kesehatan, dan ada juga relawan admin sekitar 300 orang," lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala UPT Puskesmas Cibuntu, Kurnia Tejaningtias mengatakan, hampir seluruh tenaga pendidik dan pelayan publik di Kecamatan Bandung Kulon dilakukan vaksinasi di YDSP.

Baca Juga: Polemik KPK, Refly Harun : Jokowi Selamatkan Novel Baswedan dkk, Yakin?

"Hampir seluruhnya dihadirkan di sini, kami dari Puskesmas sebagai pengampu saja, jadi hanya memonitor semuanya. Untuk tenaga vaksinator itu dibantu dari Rumah Sakit Kebonjati ada 10 kamar/bilik, kalau kurang dibuka lagi 2," katanya.

"Untuk peserta sebagian besar datang (setelah dilakukan dosis pertama), tapi ada juga beberapa yang izin karena berada di luar kota, nanti itu akan divaksin di Puskesmas," tambahnya.

Mengenai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Kurnia mengatakan, ada satu orang yang mengaku pusing. "Tapi itu terjadi karena ada yang kurang tidur atau memang dia takut disuntik," ucapnya.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler