Pemkot Bandung Terus Upayakan Percepatan Vaksinasi Lansia

27 Mei 2021, 20:10 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 untuk lansia. Pemkot Bandung terus mengupayakan percepatan vaksinasi terhadap lansia. /Laksmi Sri Sundari/

GALAMEDIA - Pemerintah Kota Bandung terus mengupayakan percepatan cakupan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia.

Salah satunya dengan menggencarkan program vaksinasi massal seperti yang dilakukan di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, para lansia memang memerlukan perlakuan khusus pada program vaksinasi ini. Karena, menurutnya faktor kesehatan lansia pun harus menjadi kewaspadaan para tim vaksinator.

Baca Juga: Kasus Rumah DP 0 Rupiah, KPK Tetapkan 4 Tersangka, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 152,5 Miliar

"Kalau dia sekedar mau, tapi dia juga belum tentu bisa, kan dia juga punya penyakit yang harus dinetralkan dulu, misalnya punya tekanan darah tinggi, kemudian punya diabetes, dan lainnya," kata Yana, Kamis, 27 Mei 2021.

Selain vaksinasi massal, salah satu langkah yang ia upayakan yakni mengoordinasikan para pemerintah di tingkat kelurahan atau di tingkat RW agar bisa melaksanakan vaksinasi terhadap lansia.

Pelaksanaan itu pun, kata dia, perlu disertai kerjasama dengan badan kesehatan setempat untuk bisa mengadakan fasilitas unit gawat darurat (UDG) mini.

Pasalnya, kata dia, kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) menjadi salah satu kekhawatiran vaksinasi terhadap lansia.

Baca Juga: Habib Rizieq Divonis 8 Bulan Penjara, Dinyatakan Bersalah Melanggar Upaya Penanggulangan Pandemi

Namun, hal itu bisa teratasi apabila akses menuju UGD sangat mudah. "Makanya mudah-mudahan, kita bergilir, karena harus paket komplit, UGD mini itu harus ada," kata Yana.

Saat ini vaksinasi kepada lansia di Kota Bandung memang cukup lambat. Dinkes Kota Bandung sebelumnya menyatakan ada sekitar 97 ribu lansia yang baru menerima vaksin.

Sedangkan ada sebanyak 305 ribu lansia di Kota Bandung yang menjadi sasaran vaksinasi. Adapun vaksinasi itu dilakukan guna memicu kekebalan kelompok terhadap Covid-19.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler