Soroti Soal TWK KPK 'Pancasila atau Alquran?', Febri Diansyah: Ingat Korupsi yang Libatkan Pejabat Kemenag

2 Juni 2021, 21:35 WIB
Mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah. /Antara

GALAMEDIA – Mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah turut menyoroti salah satu soal kontroversial di Tes Wawasan Kebangsaan KPK yang erat kaitannya dengan Alquran dan Pancasila.

"Pilih yang mana: Al-Qur'an atau Pancasila? Mengingatkan saya pada pertanyaan Tes Wawasan Kebangsaan KPK," tulis Febri melalui akun Twitter @febridiansyah.

Pada umumnya, menurut Febri, para pegawai KPK menjawab Alquran dalam konteks beragama dan Pancasila dalam konteks bernegara.

"Pegawai jawab: Dalam konteks beragama saya memilih Al-Qur'an . Dalam konteks bernegara, saya memilih Pancasila," ungkapnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Ganjar Bisa Senekat Sekarang Karena Dapat Bisikan Dari Istana dan Oligarki

Kendati demikian, Febri menyebut jika pewawancara TWK KPK terlihat beberapa kali mendesak pegawai KPK untuk memilih salah satu jawaban.

"Pewawancara (TWK KPK) mendesak beberapa kali: harus pilih salah satu dst," jelas Febri.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada penjelasan dari pihak penyelenggara TWK KPK perihal soal kontroversial tersebut.

"Sampai hari ini, tidak ada penjelasan yg klir dari penyelenggara tes (TWK KPK) tentang pertanyaan-pertanyaan kontroversial tersebut," tuturnya.

Febri juga turut mempertanyakan perihal kriteria wawasan kebangsaan pegawai yang dikehendaki KPK di era Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Klaim Konektivitas 5G Jadi ‘Sarang’ Tumbuhnya Ideologi Radikal, Said Didu: Pimpinan Saja Bisa

"Wawasan kebangsaan apa yang dikehendaki? Sungguh menyedihkan," tanya Febri sambil menyematkan tagar Angkatan 75, 75 Pegawai KPK, dan Berani Jujur Pecat.

Di sisi lain, Febri mendadak ingat dengan kasus korupsi pengadaan Alquran yang pernah dibongkar KPK.

"Di sisi lain, Saya ingat korupsi pengadaan Al-Qur'an yang pernah dibongkar KPK. Bahkan kitab suci pun dikorupsi," ungkapnya sambil menyematkan emoticon sedih.

Baca Juga: Jubir Prabowo Menduga Ada yang Bocorkan Dokumen Alutsista, Said Didu : Kok Dianggap Ada Pembocor?

Febri menyebut jika kasus korupsi pengadaan Alquran telah melibatkan politikus di Badan Anggaran DPR, swasta, dan pejabat Kementerian Agama (Kemenag).

"Kasus ini (kasus korupsi pengadaan Al-Qur'an) melibatkan politikus di Badan Anggaran DPR, Swasta & Pejabat Kementerian Agama (Kemenag)," jelas Febri.

"Penyidiknya sekarang juga disingkirkan dengan Tes Wawasan Kebangsaan KPK," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler