Akun #NKRI dan #Pancasila Serang Pengumpul Donasi Buat Palestina, MSD: Tapi Diam Tentang Dana Haji

6 Juni 2021, 21:34 WIB
Said Didu. /Facebook.com/Muhammad Said Didu

GALAMEDIA – Muhammad Said Didu ikut memperhatikan fitnah yang terus dilancarkan oleh beberapa akun kepada pihak yang sedang mengumpulkan donasi untuk Palestina.

Berdasarkan pengamatannya, hal tersebut kian diperparah dengan menyematkan nama NKRI dan Pancasila ke dalam bentuk hashtag (#) ketika melakukan aksinya menebar fitnah ke para pengumpul donasi untuk Palestina.

“Akun hastag # NKRI, hastag # Pancasila dan sejenisnya menyerang semua pihak yang kumpulkan sumbangan masyarakat untuk Palestina,” tulis eks Staf Khusus Menteri ESDM ini melalui akun Twitternya @msaid_didu, sebagaimana telah dilansir Galamedia, 6 Juni 2021.

Baca Juga: Siaran TV Analog Dihentikan Bertahap Mulai Tahun Ini di Beberapa Wilayah, Berikut Daftarnya!

Walaupun begitu, Said Didu memandang bahwa akun-akun tersebut telah bertindak tidak adil.

Pasalnya, menurut Said Didu, mereka terkesan diam seribu bahasa ketika disinggung soal penggunaan dana haji.

Usut punya usut, dana haji tersebut diduga telah digunakan pemerintah untuk infrastruktur.

Baca Juga: Mobil Pengangkut Wisatawan Masuk Jurang, Satu Orang Meninggal Dunia

“Tapi diam tentang penggunaan dana haji,” imbuh pria yang pernah menjabat sebagai Komisaris Bukit Asam ini.

Oleh karena itu, Said Didu menganggap bahwa sikap tersebut telah memperjelas identitas mereka sebagai pihak yang mendadak aktif ketika disinggung soal donasi Palestina dan mendadak pasif ketika disinggung soal dana haji.

“Makin hari makin jelas siapa mereka,” tutup pria yang lahir di Pinrang, 2 Mei 1962.

Baca Juga: Rizal Ramli Unggah Video Pernyataan Ma’ruf Amin Soal Dana Haji : Hayo Ngaku Siapa yang Tanda Tangan?

Cuitan eks birokrat di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini mendapatkan banyak respon dari berbagai pihak.

“Andaikan saya tahun ini bisa di berangkat kan haji.. Tetep masih pikir " dulu, kerna kesana itu bukan untuk tidur.. Berapa kali karantina berapa kali sueb, dan cuma berapa kali ke harom,” tulis akun @kur***.

“Kalau Anda punya bukti dana haji diselewengkan...bawa buktinya ke Polisi biar diusut dan dipenjara pelakunya, termasuk Presiden kalau dia menyelewengkan dana haji. Tapi kalau Anda tdk punya bukti trus membuat hoax / fitnah, mk Anda hrs siap utk dipenjara...,” tulis akun @BeB***. ***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler