GALAMEDIA - Meskipun Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih tersisa waktu sekitar tiga tahunan lagi, suasana politik Tanah Air sudah mulai panas dengan hiruk-pikuk gelaran pesta demokrasi lima tahunan itu.
Sejumlah nama kini mulai dimunculkan sebagai kandidat dan jagoan terutama pada ketua umum partai politik.
Terlebih, beberapa lembaga survei kini semakin getol merilis hasil raihan elektabilitas masing-masing tokoh sebagai kandidat potensial untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Sebagai salah satu partai oposisi pemerintah dan memiliki raihan elektabilitas di papan atas pada hasil survei, Partai Demokrat adalah salah satu yang sudah mulai sibuk menyongsong gelaran Pilpres.
Hal itu ditunjang oleh raihan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sang ketua umum yang acap kali masuk tiga besar dalam rilis beberapa lembaga survei.
Capaian AHY dan Partai Demokrat yang meraih elektabilitas yang terbilang moncer, rupanya menjadi modal penting bagi Demokrat untuk mulai mengomunikasikan guna merebut posisi penting pada 2024.
Di tengah hiruk-pikuk Pilpres yang mulai dipersiapkan oleh masing-masing partai politik, nama AHY banyak digadang-gadang bakal disatukan dengan beberapa tokoh seperti Puan Maharani, Anies Baswedan bahkan yang terbaru kini dengan Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Diikuti 3 Calon, Desa Maripari, Sukawening Garut Siap Gelar Pilkades
Adanya wacana duet antara AHY dan Airlangga Hartarto juga tidak ditampik oleh elit Partai Demokrat.
Apalagi keduanya yakni Demokrat dan Golkar pernah mendulang sukses pada Pemilu 2004 dengan memasangkan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla.
Salah satu politikus partai Demokrat, Surya Makmur Nasution menyebut bahwa duet AHY dan Airlangga bukanlah hal yang tidak mungkin.
Apalagi, kata dia, Partai Demokrat selama ini pernah bersama pada 2004-2009. Ia mengibaratkan AHY dan Airlangga seperti gas dan rem.
Baca Juga: Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah Rp 1,7 Miliar di Kadin Jabar, Kejaksaan Sudah Periksa 10 Saksi
"Duet AHY-Airlangga tidak ada yang tidak mungkin. PD-PG sudah pernah bersama 2004-2009. AHY menjadi gasnya, AH (Airlangga Hartarto) menjadi remnya," kata Surya Makmur Nasution melalui Twitternya @suryamakmurnas3 Senin, 7 Juni 2021.
Sebelumnya, ungkapan senada juga sempat terlontar dari Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution merespons adanya kemungkinan AHY dan Airlangga bakal berduet di 2024.
"Masa-masa gemilang pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla sangat mungkin diulang kembali oleh Agus Harimurti Yudhoyono dan Airlangga Hartarto. Kombinasi ini akan mampu mengembalikan demokrasi pada relnya," kata Syahrial Minggu, 6 Juni 2021.***