Aparat Negara yang Todong Tim Lapangan KPK Saat Hendak Lakukan OTT, Disebut Novel Baswedan Tak Diproses Hukum

14 Juni 2021, 18:52 WIB
Novel Baswedan salah satu pegawai KPK yang tidak Lolos TWK /Azmy Yanuar/Tangkapan Layar IG @novelbaswedanofficial

GALAMEDIA - Penyidik KPK yang dinyatakan tak lulus TWK yakni Novel Baswedan kembali buka suara soal tim lapangan KPK yang ditodong aparat negara.

Hal itu terungkap saat Novel Baswedan menjadi narasumber projek dokumenter Watchdoc Documentary yang membahas polemik TWK di KPK dengan judul 'The End Game'.

Menurut Novel Baswedan, kejadian yang dialaminya itu saat dirinya bersama tim lapangan KPK hendak melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) beberapa tahun yang lalu.

Baca Juga: Hukuman Jaksa Pinangki 'Didiskon' jadi 4 Tahun Penjara, Dinilai Wanita yang Harus Mendapat Perhatian

Diketahui saat itu Novel Baswedan bersama tim lapangan KPK sedang mengungkap kasus suap reklamasi pulau di Jakarta.

Akan tetapi saat hendak melakukan penangkapan, Novel Baswedan bersama tim lapangan KPK justru ditodong hingga berujung penyekapan oleh aparat negara.

"Waktu itu sempat kita mau melakukan penangkapan, tim lapangan justru ditodong senjata, disekap dan kemudian dilakukan tindakan yang tidak semestinya, dipersekusi lah, kata Novel, dikutip Galamedia dari channel Youtube Watchdoc Documentary, Senin 14 Juni 2021.

Baca Juga: Zona Merah WFH Harus 75 Persen, Ibadah di Rumah Masing-masing, PPKM Mikro Diperpanjang hingga 28 Juni 2021

Selain itu, Novel Baswedan juga mengatakan bahwa sampai saat ini aparat negara yang melakukan persekusi terhadap tim lapangan KPK itu justru tidak bertanggung jawab.

Mereka seolah lepas dari permasalahannya yang tidak diproses secara hukum dan juga tak disalahkan atas apa yang dilakukan kepada tim lapangan KPK itu.

"Petugas KPK ditodong oleh aparat negara, dan kemudian aparat negara ini tidak ada tanggung jawabnya melakukan itu dan tidak diproses juga, tidak disalahkan," ungkap Novel Baswedan.

Baca Juga: Info Penting! Alhamdulillah Nilai UTBK Bisa Dipakai Mendaftar Seleksi Mandiri

Akan tetapi Novel Baswedan menegaskan, walaupun tim KPK sudah dikerjain hingga dipersekusi, menurutnya tim lapangan KPK tetap menyelesaikan tugasnya.

Namun menurut Novel Baswedan, tim lapangan KPK saat itu tidak bisa menangkap terduga korupsi yang levelnya sudah diatas.

Novel Baswedan menyampaikan tim lapangan KPK hanya bisa menangkap level tengah dari terduga suap reklamasi pulau di Jakarta beberapa tahun lalu itu.

Baca Juga: Terungkap! Tak Hanya Ditodong Senjata, Tim Lapangan KPK Juga Disekap Aparat Negara Saat Hendak Lakukan OTT

"Tapi walaupun tim KPK yang sudah dikerjai begitu, kami tetap menegakan, tapi tidak bisa menangkap level besarnya, yang lebel tengahnya kita dapat," pungkasnya.

Seperti diketahui, tim KPK saat menjalankan tugasnya untuk mengungkap berbagai kasus korupsi, pasti selalu mendapat perlawanan dari pihak yang melakukan tindak korupsi tersebut.

Bahkan para politik di Istana dan DPR sejak dulu sudah melakukan berbagai cara untuk melemahkan lembaga pemberantasan korupsi tersebut.

Hingga akhirnya 51 pegawai KPK yang memiliki integritas tinggi justru disingkirkan dengan dalih tak lulus TWK.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler