GALAMEDIA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan digadang-gadang sejumlah pihak untuk maju di pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Terkini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melirik Anies Baswedan untuk disandingkan dengan Muhaimin Iskandar sebagai Calon Wakil Presidennya.
Seiring hal itu, Anies Baswedan mendapat sindiran dari Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi saat menutup pidato pembukaan Rapat Paripurna Peringatan HUT DKI ke-494, Selasa, 22 Juni 2021, melalui sebuah pantun.
"Beli baja di pantai Carita, buat rehab rumah tua. Boleh saja punya cita-cita, tapi selesaikan dulu masalah di Jakarta," kata Prasetyo di Balai Kota Jakarta.
Politisi PDIP itu pun tak menepis bahwa pantun itu memang ditunjukkan Anies yang disebutnya berniat untuk maju di Pilpres 2024.
"Cita-citanya kan dia mau jadi Capres 2024. yah sah-sah saja kan saya bilang," ungkap Prasetyo.
Baca Juga: Relawan Jokowi Terpecah Belah! Relawan Muda Golkar Dukung Ganjar Pranowo Maju di Pilpres 2024
Namun, lanjut dia, Anies harus membereskan masalah di DKI Jakarta terlebih dahulu.
"Tapi beresin dong masalah di Jakarta dulu. Itu yang saya sedikit menyinggung gubernur," kata Prasetyo.
Direktur Eksekutif Centre for Youth and Population Research (CYPR), Dedek Prayudi menilai Anies telah mencederai rakyat Jakarta dengan kerap melakukan safari politik.
Baru-baru ini Anies mengikuti panen raya di Sumedang, Jawa Barat. "Pagelaran itu bukan tugas dia sebagai Gubernur DKI Jakarta," ucap Dedek.
Dedek menjelaskan bahwa langkah itu hanya sebagai membangun citra di daerah. Selain itu, wacana memasok sembako dari daerah untuk Jakarta hanya kamuflase.
"Saya rasa hanya akal-akalan saja, supaya tidak terkesan meninggalkan rakyat Jakarta," jelasnya.
Ia pun menyarankan Anies agar tidak lupa dengan tugas utamanya di Jakarta.
"Anies sedang asyik menaikkan image di daerah untuk 2024 sehingga lupa menapak bumi," imbuhnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Rayu Prabowo Subianto Untuk Maju Bersama di Pilpres 2024?
Sementara itu Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan atau Lawan Institute, Muhammad Mualimin menuding mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK) bakal mendukung habis-habisan Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Bahkan, menurutnya, JK tengah menyiapkan ‘pasukan’ untuk memenangkan sosok tersebut.
Mualimin mengatakan, JK merupakan salah satu sosok berpengaruh dan kekuatan oligarki ekonomi di Indonesia Timur sehingga keberpihakannya untuk Anies Baswedan tentu bakal bakal berpengaruh ke banyak orang.
Dia meyakini, popularitas Anies Baswedan dan dukungan langsung dari JK membuat Gubernur DKI Jakarta tersebut berpeluang besar menang di Pilpres mendatang.***