Fantastis! 3 Pesawat Kepresidenan Bakal Dicat Ulang di Tengah Pandemi, Roy Suryo: AMBYAR!

4 Agustus 2021, 11:29 WIB
Ramai terkait kabar helikopter Kepresidenan RI juga ikut dicat ulang. /Instagram @skuadronudara45/

GALAMEDIA - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan rencana pemerintah yang akan melakukan pengecatan pesawat kepresidenan. Hal tersebut, diketahui disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono.

Dalam pernyataanya, Heru Budi Hartono mengatakan bahwa pengecatan ulang pesawat kepresidenan sudah direncanakan sejak 2019. Kabar tersebut lantas menuai sorotaan dari berbagai pihak, termasuk pakar telematika, Roy Suryo.

Melalui akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2, pakar telematika tersebut nampak mengomentari pengecatan ulang badan pesawat kepresidenan di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Menlu Retno Perkuat Kerja Sama dengan AS, RI Dapat Bantuan Dana 77 Juta Dolar AS Sejak Awal Pandemi Covid-19

Roy Suryo menyoroti kabar yang menyebutkan ada tiga pesawat kepresidenan yang dicat ulang, yakni Boeing 737-BBJ2, BAe RJ-85 dan Helikopter Super Puma.

Mengetahu sebanyak 3 pesawar akan dilakukan cat ulang, Roy Suryo lantas bahwa pengecatan ulang pesawat kepresidenan ini seolah menunjukkan tidak adanya empati di tengah pandemi Covid-19.

"Mengapa disebut Tdk Punya Empati? Pswt Kepresidenan yg diCat ditengah2 Pandemi ini bukan hanya 1 tetapi 3 (tiga) sekaligus: Boeing 737-BBJ2, BAe RJ-85 & Heli Super Puma," ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2 pada Rabu, 4 Agustus 2021.

Terlebih menurut pakar telematika tersebut mengatakan bahwa terdapat satu pesawat yang dicat ulang itu berusia masih sangat muda.

Baca Juga: 7 Tips dan Trik, Membuat Baju Licin Tanpa Perlu Disetrika, Hemat Listrik dan Tenaga

Seolah geram dengan rencana pemerintah tersebut, Roy Suryo lantas menyindir dengan mengusulkan pengecatan ulang mobil dinas yang digunakan Presiden Jokowi dengan warna cat merah.

"Padahal jelas2 yg B737 baru 7th (sangat muda utk Usia A-001), maka kemarin usul Mobilnya tdk sekalian? AMBYAR," tuturnya.

Untuk diketahui, publik baru-baru ini diramaikan dengan kabar pengecatan ulang pesawat kepresidenan di tengah kesulitan rakyat menghadapi pandemi Covid-19.

Pesawat kepresidenan itu dicat ulang dari konsep warna biru muda menjadi merah putih. Tak sedikit yang lantas menilai bahwa pengecatan ulang pesawat ini seolah menunjukkan tidak adanya empati terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Segera Konsumsi 5 Bahan Makanan Ini, Mampu Redakan Efek Samping Vaksin Covid-19

Sebelumnya, Alvin Lie membeberkan perkiraan biaya pengecatan ulang pesawat setara jenis B737-800. Menurutnya, biaya pengecatan ulang pesawat tersebut bisa mencapai 100.000 hingga 150.000 dolar AS atau setara Rp1,4 sampai Rp2,1 miliar.

Alvin Lie yang merupakan seorang pengamat penerbangan pun melontarkan kritik terhadap keputusan pemerintah untuk mengecat ulang pesawat tersebut.

Ia bahkan menyebut tindakan pemerintah untuk mengecat ulang pesawat kepresidenan itu adalah tindakan fota-foya. "Hari gini masih aja foya-foya ubah warna pesawat kepresidenan," kata Alvin Lie dilansir Galamedia dari akun Twitter @alvinlie21 pada Rabu, 4 Agustus 2021.

"Biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar antara 100.000 US dolar sampai dengan 150.000 US dolar atau sekitar Rp1,4 miliar sampai dengan Rp2,1 miliar. @KemensetnegRI @setkabgoid @jokowi," tutur Alvin Lie.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler