Kemenkes Ikuti Instruksi Wapres: Perketat Pintu Masuk Indonesia Antisipasi Sebaran Varian Mu dari 46 Negara

9 September 2021, 16:45 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi. /ANTARA/

 

GALAMEDIA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus menjalin komunikasi dengan organisasi kesehatan dunia (WHO atau World Health Organization) terkait Covid-19 varian Mu.

"Kami terus berkonsultasi ke WHO untuk memperbaharui informasi terbaru terkait varian Mu. dan varian lainnya yang berpotensi menyebar ke Indonesia, " ujar Juri Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam keterangannya, Kamis, 9 September 2021.

Ia pun mengaku telah melakukan pengetatan kebijakan karantina dan testing bagi pelancong dari luar negeri.

Hal itu senada dengan permintaan Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga meminta dilakukan pengetatan pintu masuk perjalanan ke dalam negeri untuk mencegah masuknya varian mu atau B.1.621.

"Kami juga melakukan pemantauan varian Mu yang menyebar di 46 negara, kami terus berkomunikasi dengan petugas-petugas di pintu masuk negara untuk menyusun kebijakan antisipasi kemungkinan masuknya varian Mu yang memiliki kekebalan terhadap vaksinasi," ungkap Nadia.

Baca Juga: Resep Tumis Genjer Raos Khas Sunda. Ngeunah Pisan Euy!

"Pemerintah berupaya mencegah masuknya varian baru dari luar negeri ini melalui karantina pengetatan internasional. Entry dan exit testing serta persyaratan vaksin," tambah Nadia.

Sebelumnya Wapres Ma'ruf Amin mengatakan, pengetatan pintu masuk dilakukan baik di pintu masuk bandara maupun pelabuhan yang menjadi tempat keluar-masuknya perjalanan orang.

"Baik di lapangan udara maupun pintu laut semua dilakukan pengetatan-pengetatan. Jadi, arahnya kepada itu," ujar Ma'ruf dalam konferensi pers secara virtual di peninjauan sekolah di Bogor, Kamis, September 2021.

Namun, Wapres mengingatkan yang terpenting dalam mencegah masuknya varian mu dengan melakukan persiapan dari dalam.

Baca Juga: Rumah Rocky Gerung Diancam Dibongkar, Ferdinand Hutahaean: Banyak Sekali Dihadapi Rakyat Bawah  

Disebutkan, persiapan itu dimulai dengan menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta testing, tracing, dan treatment juga menjadi hal paling penting untuk memastikan tidak ada yang terpapar virus Covid-19.

Kemudian juga lanjut Wapres, persiapan yang paling penting lainnya dengan terus mempercepat perluasan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

"Vaksinasi jadi kuncinya yang paling penting. Itu game changer-nya," katanya.

Sebelumnya dr Tirta meminta masyarakat tak perlu mengkhawatirkan kehadiran varian Mu karena vaksinasi mampu mengantisipasi dampak paparan Covid-19.

"Jadi ya vaksin saja, vaksin ini kan buat mengurangi dampak paparan," katanya dalam video pada kanalnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler