Kado Cantik HJKB ke-211, Ikon Kota Bandung Jadi Motif Batik

27 September 2021, 16:00 WIB
Desainer Batik, Dinni Adrian memperkenalkan batik dengan motif ikon atau ciri khas Kota Bandung, di momen HJKB ke-211, Sabtu 25 September 2021./dok.istimewa /

GALAMEDIA - Desainer Batik, Dinni Adrian memperkenalkan batik dengan motif ikon atau ciri khas Kota Bandung.

Batik ini sekaligus menjadi kado untuk kota yang dicintainya, yang tahun ini memasuki usia ke-211.

Dinni menunjukkan batik yang dibuat menjadi pakaian itu kepada istri Wali Kota Bandung, Siti Muntamah yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung.

Hadir juga wakilnya Yunimar Mulyana di Aula Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum, Sabtu 25 September 2021.

Selain memperkenalkan batik yang dibuatnya, Dinni juga mengajak Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda untuk mempraktikkan cara membuat batik tulis menggunakan canting.

Baca Juga: Waspada! Jauhi Hal Ini Jika Anda Tak Mau Alami Pendarahan Otak Seperti Tukul Arwana

Berkenaan dengan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-211 pada 25 September 2021, Dinni ingin memperkenalkan dan memberikan batik ciri khas Jawa Barat khususnya Kota Bandung kepada istri dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung.

"Saya terinspirasi karena hari ini HUT Kota Bandung, jadi saya (berinisiatif) membuat batik ciri khas Kota Bandung," tutur Dinni.

Sebelumnya, Dinni sudah membuat batik dengan motif dari ikon Kota Bandung yang lumayan banyak. Di antaranya dengan motif bunga patrakomala, burung kutilang atau cangkurileung, angklung, kujang, Gedung Sate, Jembatan Pasupati, hingga Jalan Braga.

"Satu motif butuh sekitar satu bulan, kemudian dicetak dan dijahit. Desain bajunya dari saya sendiri," kata dia.

"Batik yang sudah menjadi produk ada patrakomala, kutilang, angklung, kujang, bahkan Persib saya juga bikin untuk Bobotoh Persib," lanjut Dinni.

Ia menyebut batik itu dicetak dengan cara printing. Batik-batik tersebut rencananya akan dipasarkan juga ke umum.

Baca Juga: BEM SI Kepung Gedung KPK, Demontrans Saling Dorong dengan Aparat Kepolisian, Kapolres Turun Tangan

"Jadi setelah selesai semua akan dicetak, desain, dan ke umum. Sekarang masih baru beberapa ikon dan bajunya juga masih ada beberapa yang belum selesai," ujarnya.

Cinta dan kebahagiaan
Ketua Dekranasda Kota Bandung, Siti Muntamah mengaku, batik ini menjadi kejutan di HUT ke-211 Kota Bandung. Batik buatan Dinni, ujar Siti, mengandung banyak cinta dan kebahagiaan.

"Pertama pandemi Covid-19 menurun, kolaborasi masyarakat harmoni, salah satunya adalah pegiat usaha kreatif di Kota Bandung pun merasa optimis," ujarnya.

"Insyaallah dengan terus menggeluti kreativitas akan membawa pemulihan ekonomi nasional lebih cepat. Termasuk hari ini, batik yang digagas oleh Dinni Adrian," tambah Siti.

Menurut Siti, batik dengan motif ciri khas Kota Bandung tersebut merupakan salah satu bentuk kreativitas yang dimiliki Kota Bandung. Karena Kota Bandung terbatas pada sumber daya alam tetapi memiliki banyak talenta.

Baca Juga: Deretan Idol Kpop Wanita yang Miliki Julukan Khusus dari Penggemar, Ada Yoona SNSD

"Kita tidak punya pertanian, hutan, laut, danau, sungai, tambang, tapi punya talenta. Hari ini kita melihat talenta itu melebihi luasnya danau, dalamnya lautan, panjangnya sungai, dan hijaunya pertanian," ungkapnya.

Siti pun berterima kasih kepada Dinni Adrian yang telah membuat kado yang istimewa untuk Kota Bandung yang saat ini berusia 211 tahun.

"Batik ini adalah goresan rasa dan warna yang mewakili dari suasana yang ingin ditampilkan dan diperlihatkan. Intinya saya sangat mengagumi dan tentu saja sangat bangga di Kota Bandung ada pengrajin batik yang berbeda dari biasanya," paparnya.

"Semoga sukses, dan kita tunggu ekspresi dari Bandung Heritage yang memiiki banyak sekali ikonik-ikonik yang bisa dituangkan dalam kain," harap Siti.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Dekranasda Kota Bandung, Yunimar Mulyana menilai, batik buatan Dinni unik dari segi warna dan gambar yang ditampilkan.

"Dari perajin yang saya lihat di Dekranasda, ini sesuatu yang unik dan berbeda. Ini betul-betul menampilkan Kota Bandung, orang bisa melihat ini ciri khas Kota Bandung," katanya.

"Saya suka ini karena warnanya berbeda dari batik biasanya dan sesuatu yang baru. Ini bisa diperkenalkan ke Kota Bandung bahwa ada pelaku usaha batik yang menampilkan suasana berbeda dengan batik lainnya," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler