Waspada! Ada yang Mengaku Suruhan Dedi Mulyadi Minta Uang untuk Konten YouTube

18 Oktober 2021, 17:33 WIB
Dedi Mulyadi (kanan) saat bertemu Direktur RSIA Bunda Fathia./dok.Dedi Mulyadi /

GALAMEDIA – Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mendatangi RSIA Bunda Fathia, Jalan Ibrahim Singadilaga, Kabupaten Purwakarta, untuk meminta klarifikasi terkait dugaan penipuan.

Pelaku mengaku disuruh Dedi meminta uang ke rumah sakit untuk kebutuhan konten youtube.

Dedi menegaskan, untuk mengisi konten YouTube di Kang Dedi Mulyadi Channel, tidak pernah meminta bantuan uang dalam bentuk apapun dan pada siapapun.

“Konten saya kan tidak pakai biaya. Saya bukan konten seperti orang lain yang dipersiapkan, manajemen, tim kreatif, saya menjalani hidup apa yang saya lihat dan apa yang saya alami kemudian disajikan dalam bentuk konten, bukan sengaja mencari konten. Konten yang saya temukan adalah seluruh langkah hidup perjalanan saya dalam keseharian,” tuturnya, Senin, 18 Oktober 2021.

Baca Juga: Sandiaga Uno Harap Sektor Pariwisata Tak Jadi Penyumbang Kasus Baru Covid-19

Sesampainya di rumah sakit ia bertemu dengan Direktur Operasional RSIA Bunda Fathia.

Sang direktur membenarkan ada seorang pria bernama Yusuf warga Sukarata Bawah yang meminta uang Rp 10 juta dengan alasan untuk diberikan ke Dedi Mulyadi sebagai support konten YouTube.

Pihak rumah sakit tidak memberikan uang tersebut karena merasa curiga. “Akhirnya kita cari tahu kebenarannya. Kalaupun benar kita ingin kasihnya langsung, takut salah orang,” ucap direktur.

Mendengar nama Yusuf warga Sukarata Bawah, Dedi mengingat seseorang. Orang tersebut dulu pernah menemui Dedi saat masih menjadi Bupati Purwakarta. Ia mengaku dan memberikan kartu nama dengan identitas pegawai Sekretaris Negara (Setneg).

Setelah mendapat informasi tersebut Dedi kemudian pergi untuk mencari keberadaan Yusuf. Sesampainya di lokasi Yusuf tidak ada di rumah dan hanya terdapat ibu dan bapaknya yang sedang terbaring sakit karena stroke.

Baca Juga: Jabar Pastikan Atlet dan Ofisial PON Dilayani di Pusat Pemulihan

Saat bertemu ibu tersebut Dedi tak langsung mengutarakan maksud kedatangannya mencari Yusuf. Dedi hanya beralasan ingin bertemu Yusuf karena sudah lama tidak bertemu.

Rupanya Yusuf sudah tidak lagi tinggal di rumah orang tuanya dan pindah ke Megamendung, Bogor Bersama istrinya.

Dedi pun lantas meninggalkan rumah tersebut dan menitipkan sejumlah uang untuk membantu pengobatan dan perawatan bapak Yusuf yang sakit stroke sejak delapan tahun silam.

“Ini untuk tambah-tambah beli obat sama makan keluarga ibu,” ujar Dedi.

Selang beberapa saat Dedi pun berhasil menelepon Yusuf yang mengaku saat ini bekerja sebagai Bumdes Megamendung Bogor.

Baca Juga: Beredar Rumor Pemain Hometown Cha-Cha-Cha Minta Mantan Kekasihnya Aborsi, Nama Kim Seon Ho Jadi Perbincangan!

Untuk lebih memastikan ingatannya, Dedi bertanya kepada Yusuf soal sosoknya yang dulu mengaku sebagai pegawai Setneg.

Yusuf pun membenarkan bahwa saat Dedi Mulyadi menjadi Bupati Purwakarta ia merupakan Sekpri Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Ginandjar Kartasasmita.

“Iya dulu saya Sekpri Pak Ginandjar,” ujar Yusuf.

Saat disinggung mengenai permintaan uang ke RSIA Bunda Fathia, Yusuf berkilah. Ia mengaku mengenal pemilik rumah sakit yang kebetulan satu kampung dengan istrinya.

“Kemarin itu bukan minta uang atas nama bapak (Kang Dedi). Waktu itu saya bilang mau pulang ke Sukarata, saya ngobrol (ke pemilik rumah sakit) siapa tahu ada yang mau dibantu, kita bantu,” ucap Yusuf.

Mendengar hal tersebut Dedi memastikan ia ke Sukarata datang untuk membersihkan sampah dengan menggunakan biaya sendiri, dan kini telah selesai.

Baca Juga: PJR Tol Cipali Sergap Pencuri Mobil Truk Box

“Jadi kalau minta uang ke rumah sakit atas nama saya, ya saya tidak terima. Saya ada pengalaman dari bapak (Yusuf) awalnya ngaku pegawai Setneg sampai ada kartu namanya, terus mau bikin pernikahan di dekat situ buleud mau undang menteri segala, jadi saya ada pengalaman bapak bohong ke saya. Kenapa saya curiga karena bapak bohong ke saya dari dulu,” ujar Dedi.

Kang Dedi berpesan agar Yusuf tak mengulangi lagi hal tersebut. Sebab dikhawatirkan hal itu bukan hanya terjadi pada RSIA Bunda Fathia tapi juga pada pihak lain.

Untuk lebih memastikan hal tersebut Dedi pun menelepon pemilik RSIA Bunda Fathia. Dalam obrolan tersebut terungkap jika Yusuf benar telah meminta uang kepada pihak rumah sakit dengan alasan support untuk konten youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.

“Awalnya itu saya ketemu Pak Yusuf cerita pernah ketemu Kang Dedi, dan rasanya ingin juga silaturahmi ketemu lagi. Tapi kok malah jadi panjang begini. Ya memang katanya dia (Yusuf) datang ke rumah sakit minta bantuan (uang),” ujar pemilik rumah sakit saat berbincang dengan Dedi melalui telepon.

Terakhir, Kang Dedi Mulyadi pun meminta semua pihak termasuk Yusuf untuk tidak lagi mengatasnamakan dirinya dalam meminta uang. Sebab hal tersebut tidak pernah ada dan jika kembali ditemukan bisa menjadi boomerang karena masuk ranah penipuan.

“Saya enggak pernah minta sumbangan untuk konten, ada juga saya nyumbang saat konten,” ujarnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler