GALAMEDIA - Warga menyambut gembira pembatalan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 3 menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 oleh Pemerintah Pusat.
Respon warga itu mendapat perhatian dari Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir. Dimana mereka jangan terjebak euforia dengan pembatalan PPKM Level 3 tersebut.
"Eit nanti dulu. Janganlah sampai pembatalan PPKM Level 3 oleh Pemerintah Pusat, disikapi secara berlebihan (euforia). Yang nantinya, situasi itu malah merugikan kita semua," kata Bupati, Selasa 7 Desember 2021.
Sebagai tindak lanjut dari kebijakan itu, kini kata Bupati, seluruh kepala daerah di Jawa Barat, dipimpin Gubernur Ridwan Kamil, menggelar zoom meeting. Kegiatan itu untuk menentukan langkah-langkah yang harus dijalan oleh setiap daerah.
Untuk Kabupaten Sumedang sendiri, pihaknya akan mengikuti aturan dari Pusat itu, dan untuk selanjutnya menyesuaikan dengan langkah-langkah yang diputuskan dari hasil zoom meeting.
"Saya sekarang bersama-sama-sama dengan seluruh kepala daerah di Jawa Barat, masih mengikuti zoom meeting bersama pak Gubernur. Nanti, hasilnya seperti apa akan kami informasikan. Namun begitu, mengingat penanganan pandemi Covid-19 ini belumlah berakhir, warga tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Sementara Tatang, pedagang kaki lima di Kawasan Taman Kota, mengaku gembira dengan dibatalkannya PPKM Level 3 itu. Karena menurutnya, dengan adanya pembatalan itu, dia bisa leluasa untuk berjualan.
Baca Juga: PPKM Level 3 Batal ! Ini Aturan Lengkap yang Berlaku Saat Natal dan Tahun Baru
Walau begitu, kata Tatang, penerapan protokol kesehatan saat berjualan, selalu dilaksanakan.
"Kalau protokol kesehatan, kami pasti tunduk aturan pemerintah. Dan ini, sudah menjadi kesepakatan kami pedagang disini, untuk menerapkan protokol kesehatan. Karena bagaimana pun, kita berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir, " ucapnya.***