GALAMEDIA - Keberanian Habib Bahar yang kerap mengkritik pedas pemerintah, membuat publik bertanya-tanya terkait siapa yang ada di belakang pendakwah berambut gondrong itu.
Bahkan kini muncul isu-isu liar mengenai Habib Bahar yang disebut-sebut sebagai orang suruhan Cikeas.
Habib Bahar pun membantah isu liar yang dituduhkan pihak lain terkait dirinya yang mempunyai kedekatan dengan keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Bantahan itu disampaikan Habib Bahar saat ia berbincang dengan Karni Ilyas di channel Youtube Karni Ilyas Klub yang tayang pada Kamis 23 Desember 2021.
Menurutnya, selama ini memang banyak pejabat yang ingin bertemu dengannya, namun ia menegaskan tak pernah mau menemuinya.
Baca Juga: Patut Diketahui! Ini 5 Buah yang Mujarab Atasi Demam
"Bang Karni, dari dulu banyak banget pejabat-pejabat yang mau datang tapi saya tidak mau," ujarnya, dikutip Galamedia, Kamis 23 Desember 2021.
Pendakwah berambut gondrong itu kemudian menyampaikan bahwa ketidakmauan akan dirinya bertemu dengan para pejabat itu bukan merupakan sebuah penolakan.
Akan tetapi, Habib Bahar menekankan bahwa dirinya bukan tipikal orang yang abu-abu, sehingga tak mau bertemu dengan para pejabat.
"Saya tidak mau bukan karena menolak, tapi saya memang tidak mau, sebab saya orangnya itu gak abu-abu, hitam-hitam, putih-putih, gak ada abu-abu bagi saya," tegasnya.
Lebih lanjut, Habib Bahar menegaskan bahwa dirinya bukan orang suruhan Cikeas seperti yang dituduhkan pihak-pihak lain terhadapnya.
Bahkan ia menyatakan kritikan pedasnya terhadap pemerintah itu tak ada kaitannya dengan Cikeas, sebab Habib Bahar tidak mengenal SBY.
"Saya gak ada urusan SBY apa dibelakang, mana ada, saya SBY aja gak kenal," lanjutnya.
Menurut Habib Bahar, apa yang ia kritik selama ini murni keresahan dirinya dan tak ada kaitannya dengan Cikeas.
Ia mengaku tak pernah takut dengan siapapun termasuk orang-orang yang berada di pemerintahan. Hal itu dikatakan Habib Bahar lantaran ia mempunyai sang maha pencipta yang selalu melindungi umatnya.
"Kalau bang Karni mau tau, satu saja saya hanya menggantungkan pada Allah SWT, dalam hadist saya, saya hilangkan, tidak ada rasa takut kepada makhluk karena saya punya Allah SWT," terangnya.
Selain itu, Habib Bahar kembali menegaskan bahwa apa yang disampaikan selama ini kepada umat islam itu merupakan sebuah kebenaran.
Ia pun meyakini bahwa suatu saat sang maha kuasa akan memenangkan kebenaran, dikarenakan hal itu adalah miliknya.
"Dan yang saya sampaikan adalah kebenaran, kebenaran milik Allah SWT dan pasti Allah SWT akan memenangkan sesuatu yang menjadi miliknya. Gak ada beking-bekingan," pungkasnya.***