Jalur Rawan Longsor, BPBD Kabupaten Garut Ingatkan Warga Agar Waspada Libur Tahun Baru 2022

31 Desember 2021, 17:43 WIB
Ilustrasi. Penampakan jembatan yang putus dan memutus jalur Garut ke Tasikmalaya. /PMJ News

 


GALAMEDIA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat mengimbau pengendara yang melakukan perjalanan untuk mengisi hari libur Tahun Baru 2022 agar mewaspadai jalur rawan longsor saat turun hujan dengan intensitas tinggi.

"Ya ada beberapa jalur rawan longsor, terutama di wilayah selatan Garut saat intensitas hujan tinggi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Jumat, 31 Desember 2021.

Ia menuturkan Kabupaten Garut merupakan kawasan rawan bencana alam saat musim hujan, seperti tanah longsor, pohon tumbang, dan banjir.

Khusus ancaman bahaya di jalan utama Garut, kata dia, yaitu tanah longsor dan pohon tumbang di wilayah selatan Garut seperti Kecamatan Cisewu, Talegong, Bungbulang, Cikajang dan sejumlah kecamatan lainnya.

Baca Juga: Heboh di Medsos, Habib Bahar bin Smith Didatangi Pria Berseragam TNI: Lho, Enggak Ada Urusan!

"Jalan Talegong sampai Rancabuaya itu perlu diwaspadai, apalagi beberapa hari lalu pernah terjadi longsor di daerah itu," katanya.

Ia menyampaikan masyarakat yang hendak melakukan perjalanan menuju objek wisata saat musim libur tahun baru ke wilayah selatan sebaiknya memperhatikan kondisi cuaca.

Jika turun hujan deras, kata dia, sebaiknya berhenti di tempat aman seperti warung atau rumah warga yang aman dari bahaya bencana tanah longsor sampai hujan reda.

"Kalau hujan deras sebaiknya berhenti dulu, cari tempat yang aman, jangan dulu melanjutkan perjalanan karena berisiko," katanya.

Selain ancaman bencana di jalan raya, kata Satria, ancaman lainnya yakni di tempat objek wisata pantai dan gunung.

Baca Juga: Robby Purba Idap Tumor Payudara, Begini Kondisinya Usai Jalani Operasi Pengangkatan

Ia mengimbau wisatawan agar tidak berenang di kawasan pantai yang berbahaya, apalagi gelombang ombaknya tinggi. Selain itu, wisatawan yang berkunjung ke gunung untuk tidak mendekati kawah.

"Untuk yang berwisata ke laut jangan berenang saat ombak besar, yang ke gunung juga jangan mendekati kawah," katanya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler