Network
GALAMEDIA - Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, meninjau langsung lokasi bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Rabu 29 Desember 2021.
Menurut Helmi, hasil dari tinjauan tersebut ada satu perhatian serius akibat dari bencana longsor yang terjadi beberapa hari yang lalu ini, yaitu adanya rumah warga yang mengalami kerusakaan, sehingga diharuskan untuk mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
"Jadi kalau saya lihat di lapangan ini yang perlu mendapatkan perhatian serius pertama adalah adanya rumah-rumah yang ambruk, tentu harus mengungsi, kemudian ada rumah-rumah yang terancam juga harus mengungsi," ujarnya, Rabu 29 Desemver 2021.
Helmi menyebutkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan memberikan dana kompensasi bagi rumah yang ambruk akibat bencana ini, dengan bantuan maksimal sebesar 50 juta rupiah.
Baca Juga: Babak I Final Piala AFF 2020: Thailand Mendominasi, Gol Cepat Chanathip Kagetkan Indonesia
"Kemudian kita perhatikan dan Alhamdulillah sudah ada dapur umum disini, dan kita terus support itu rumah-rumah yang runtuh. Untuk rumah-rumah ini insyaallah ada bantuan dari kabupaten maksimal 50 juta bagi rumah yang ambruk," ucapnya.
Lalu yang kedua, lanjut Helmi, yaitu kebutuhan air karena akibat bencana ini semua saluran air menjadi terganggu. Menurutnya, longsor dan banjir di wilayah ini menyebabkan saluran air pada putus. Pihaknya pun menyediakan selang untuk menyalurkan air kepada warga.
"Untuk kebutuhan air, kita kini menyediakan air darurat bagi warga yang saluran airnya terganggu akibat bencana longsor ini," katanya.
Helmi menuturkan, untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas bencana, pihaknya juga akan menyuplai kebutuhan sembako bagi warga yang terdampak selama masa tanggap darurat di lokasi bencana.
