GALAMEDIA - Media sosial saat dihebohkan oleh sebuah video yang diklaim sebagai insiden pesawat Garuda Indonesia mendarat darurat di Kota Mashhad, Iran.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia langsung bereaksi ketika video dengan narasi pesawat Garuda Indonesia mendarat darurat di Kota Mashhad, Iran, beredar di media sosial.
Tim Kominfo melakukan penelusuran fakta tentang kebenaran isu pesawat Garuda Indonesia mendarat darurat di Kota Mashhad, Iran.
Berikut ini penjelasan dan hasil penelusuran fakta Kominfo.
Baru-baru ini Beredar video di media sosial yang mengklaim pesawat Garuda Indonesia mendarat darurat di Kota Masshad, Iran.
Video itu menunjukan bahwa sebuah pesawat yang diklaim sebagai pesawat Garudan Indonesia, tergelincir dan bahkan terhempas beberapa kali saat mendarat darurat di Kota Masshad, Iran.
Baca Juga: Terima Bantuan Erupsi Semeru, Bupati Lumajang: Terima Kasih Keluarga NU Kota Bandung
Pengguna media sosial yang menunggah video itu menyebut pesawat Garuda Indonesia mendarat darurat di Kota Mashhad, Iran.
Seorang pengguna Facebook bernama Sikh Voice, mengunggah dua video yang ia klaim sebagai insiden pesawat Garuda Indonesia mendarat darurat di Kota Masshad, Iran.
Video pertama yang diunggah Sikh Voice adalah video animasi pesawat yang mendarat secara tidak normal dengan insiden tergelincir dan terhempas berkali-kali.
Video kedua yang diunggah Sikh Voice adalah video para penumpang pesawat keluar menggunakan papan peluncur karet.
Papan tersebut digunakan apabila terjadi pendaratan darurat sebuah pesawat.
Ketika ditelusuri fakta-fakta tentang apakah benar pesawat Garuda Indonesia mendarat darurat di Kota Masshad, Iran, ternyata hanyalah hoaks belaka.
Tim Kominfo menyatakan video yang diunggah para pengguna media sosial dengan klaim pesawat Garuda Indonesia mendarat darurat di Kota Masshad, Iran, adalah kabar bohong.
"Faktanya, PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) membantah kabar pendaratan darurat pesawat Garuda di Kota Masshad, Iran, dan menegaskan bahwa konten yang beredar di media sosial tersebut merupakan hoak," tulis Kominfo dalam keterangan resmi yang dikutip GalammediaNews.com pada Selasa 11 Januari 2022.
Kepada Tim Kominfo, ice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Mitra Piranti, menyatakan bahwa seluruh armada pesawat Garuda beroperasi normal, baik untuk penerbangan penumpang maupun kargo.
"PT Garuda Indonesia tentunya menyayangkan hoaks tersebut, terutama yang berkaitan dengan aspek keselamatan penerbangan," ucapnya.
Piranti turut mengimbau masyarakat Indonesia untuk teliti terlebih dahulu sebelum ikut menyebarkluaskan kabar yang belum tentu kebenarannya.
Pihak PT Garuda Indonesia turut mengharapkan masyarakat untuk kiranya lebih bijak dalam menyebarluaskan konten maupun menyikapi informasi yang tidak terbukti kebenarannya.***