GALAMEDIA - Pakar Telematika, Roy Suryo kembali menanggapi cuitan pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean.
Sebelumnya, Ferdinand membuat heboh publik dengan cuitannya yang dianggap sebagai penistaan agama khususnya agama Islam.
Buntut dari cuitan kontroversialnya, Ferdinand kini resmi ditahan di Mabes Polri usai ditetapkan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian bernuansa SARA.
Baca Juga: Gempa Guncang Daerah Banten dan Sekitarnya: Ini Hal yang Harus Dilakukan Saat Ada Gempa Bumi
Sebelum ditahan, Ferdinand sempat memberikan klarifikasi mengenai cuitannya. Ia menyebutkan saat menulis cuitan tersebut dirinya sedang sakit. Bahkan dia membawa riwayat kesehatannya saat diperiksa di Mabes Polri.
Ferdinand juga mengatakan cuitannya hanya dialog imajiner atau dialog pribadi antara hati dan pikirannya.
Menanggapi hal tersebut, Roy Suryo tegas mengatakan alasan Ferdinand salah besar.
Baca Juga: Sinopsis Film Scream 5, Penyerangan dan Teror kota Woodsboro!
"Hal penting yang harus saya sampaikan mengenai cuitan saudara FH yang menyebutnya dialog pribadi atau imajiner antara hati dan pikirannya salah sama sekali," ucap Roy Suryo melalui video yang diunggah di Twitter-nya @KRMTRoySuryo2.
Lebih lanjut ia menjelaskan alasan mengapa alasan yang disebutkan Ferdinand salah.
"Saya katakan salah kenapa? Dia memiliki akun twitter dan akun twitter dia diikuti oleh 145.000 followers," ujarnya.
Baca Juga: Miris! Berikut Deretan Artis yang Terjerat Kasus Narkoba di Awal Tahun 2022
"Berarati apa? Sekali yang dia tulis itu otomatis 145.000 itu akan langsung menerimanya secara otomatis," sambungnya.
Roy Suryo mengatakan bahwa cuitan yang dituliskan Ferdinand memang sengaja dibuat olehnya.
"Dan kalau saja dia menuliskannya dalam status, dia tulis ini dalam sebuah postingan artinya dia sengaja tulis, jadi dia sengaja menulis itu," kata Roy Suryo.
"Dia sengaja pula menghapusnya bahkan dia masih sempet menulis kemarin sebelum akhirnya ditahan pada tanggal 10 januari jam 8 pagi 'selamat pagi sahabat semua' dan sebagainya," sambungnya.
Menutup pernyataannya, Roy mengatakan Ferdinand dalam keadaan sadar saat mencuitkan tulisan tersebut.
"Jadi semua ini sengaja, jadi kalau dia mengatakan dia menulis itu secara tidak sadar atau itu antara pikiran atau komunikasi antara hati dan pikiran nah ini perlu dipertanyakan," ujarnya.
"Makanya saya katakan dia sengaja menulis itu dan memposting itu bahkan dia sengaja menghapusnya jadi dia sadar melakukan itu," tandasnya.***