Jokowi Tegas Tolak 3 Periode, PKS: Tapi di Bawahnya Terus Bergerak Lobi Legislatif dan Main Survei!

15 Januari 2022, 10:54 WIB
Jokowi Tegas Tolak 3 Periode, PKS: Tapi di Bawahnya Terus Bergerak Lobi Legislatif dan Main Survei! /Instagram Jokowi

GALAMEDIA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera kembali menyoroti wacana presiden tiga periode.

Mardani mulanya menyinggung bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menolak wacana presiden tiga periode.

“Pak @jokowi sudah bilang #tolak3periode,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @MardaniAliSera dilansir Galamedia Sabtu, 15 Januari 2022.

Baca Juga: Memanas! Habib Kribo Ditantang Debat Terbuka oleh Mantan Diplomat PBB: Biar Semua Masyarakat Tahu

Namun, meski Jokowi sudah menolak, pergerakan lobi-lobi legislatif dan lembaga masih tetap ada.

Bahkan, survei yang seolah mayoritas puas dengan kinerja presiden pun masih ada.

“Tapi dibawahnya terus bergerak lobi2 legislatif, lobi2 lembaga, juga ada yg main survei seolah2 mayoritas puas dengan presiden sekarang yg berarti bisa diperpanjang,” ungkapnya.

Baca Juga: Waduh! Chika Sebut Mayang Sering Teriak-teriak Sendiri Hingga Disebut 'Gila': Semenjak Deket Sama..

“Prakondisi yg terus digulirkan disaat KKN meningakt utang bengkak,” sambungnya.

Anggota DPR Fraksi PKS ini mengatakan, dalam rapat komisi 2, ide-ide mengubah jadwal Pemilihan Umum (Pemilu) pun masih tetap ada.

“Dalam rapat komisi 2, ide-ide untuk mengubah jadwal pemilu tetap bermunculan, padahal lembaga2 berkaitan pemilu dan DPR sdh sepakat di Feb dan Nov 2024. Ide 3 periode juga terus mengalir,” tuturnya.

Menurutnya, hal ini berbahaya karena dapat merubah konstitusi untuk kepentingan sesaat.

Baca Juga: Pangling Tasya Farasya Mirip Bintang Telenovela Rosalinda, Warganet: Kaget, Perasaan Gak Follow Thalia

“ini bahaya krn merubah konstitusi amanat reformasi utk kepentingan sesaat. #tolak3periode,” pungkasnya.

Sebagai informasi, wacana presiden tiga periode membuat Jokowi gerah hingga akhirnya presiden kembali menegaskan menolak perpanjangan masa jabatan.

“Saya sudah bolak-balik menjawab soal itu. Lalu, mau jawab apa lagi?” ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 15 September 2021.

Meski begitu, eks Walikota Solo ini mengaku menghormati demokrasi yang berlangsung di Tanah Air.

Baca Juga: 5 Tanda Hamil Anak Perempuan, Salah Satunya Bumil Jadi Sangat Pelupa

Karena itu, dirinya tidak melarang pendapat dan pernyataan soal masa jabatan presiden di hadapan publik.

“Sekarang begini, ada orang yang mengusulkan. Nggak mungkin saya larang. Karena Ini bagian dari demokratisasi.”

“Wong yang dulu bikin hashtag #2019GantiPresiden saja nggak saya larang. Masa ini saya larang orang beropini dan pendapat. Itu kan terserah mereka,” tuturnya. ***

 

Editor: Muhammad Ibrahim

Tags

Terkini

Terpopuler