Usai Viral, Edy Mulyadi Minta Maaf: BSD dan Monas Masih Jadi ‘Tempat Jin Buang Anak

24 Januari 2022, 15:22 WIB
Edy Mulyadi /Tangkap layar YouTube.com/BANG EDY CHANNEL. /

GALAMEDIA - Edy Mulyadi beri klarifikasi usai ucapannya yang dinilai menghina Kalimantan menjadi viral di berbagai media sosial.

Sebagaimana diketahui, Edy Mulyadi kedapatan menyebutkan bahwa Kalimantan disebut 'tempat jin buang anak' dalam video miliknya.

Untuk meredakan viralnya kabar tersebut, Edy Mulyadi akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf bagi semuanya yang merasa tersinggung.

Baca Juga: 5 Pemicu Gangguan Identitas Gender, Dari Saltum Hingga Nomor 5 yang Bikin Merinding

Klarifikasinya dituangkan dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube miliknya pada Senin, 24 Januari 2022.

Edy Mulyadi mengatakan bahwa istilah 'tempat jin buang anak' merupakan penggambaran dirinya tentang tempat yang jauh.

"Kalimatnya lengkapnya begini, 'kita ini punya tempat bagus, mahal di Jakarta, tiba-tiba kita jual lalu kita pindah ke tempat jin buang anak'. Nah, di Jakarta istilah 'tempat jin buang anak' itu untuk menggambarkan tempat yang jauh," tutur Edy Mulyadi.

Baca Juga: Nama Lengkap, Usia dan Jumlah Kekayaan Raja Salman yang Dikabarkan Meninggal Dunia

Mantan kader PKS ini juga menyatakan bahwa istilah tersebut dipakai bukan hanya menggambarkan Kalimantan saja.

Ia pun menjelaskan bahwa pada tahun 80-90an Monas dan BSD di Jakarta masih disebut sebagai 'tempat jin buang anak'.

"Jangankan Kalimantan, istilah kita mohon maaf ya, Monas itu dulu tempat jin buang anak, BSD itu tahun 80-90an masih tempat jin buang anak. (Itu) istilah biasa," ujar Edy Mulyadi.

Baca Juga: Slabber Bergambar Kuda Milik Rayyanza Malik Ahmad Sedot Perhatian, Harganya Satu Jutaan Lebih

Menanggapi viralnya kalimat Edy Mulyadi di media sosial, ia pun tidak mengetahui apa motivasi orang-orang yang menyebarkan isu tersebut.

Ia bahkan mengatakan bahwa ada yang berusaha untuk memainkan isu tersebut di tengah panasnya kabar pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

"Tapi temen-temen saya gak tahu dengan motivasi apa segala macem, ada yang berusaha memainkan isu ini," ujar Edy Mulyadi, dikutip Galamedia dari kanal Youtube Bang Edy Channel.

Baca Juga: Ngaku Khilaf Transfer Rp210 Juta ke Eks Penyidik KPK, Azis Syamsuddin Kini Dituntut 4 Tahun 2 Bulan Penjara

Edy Mulyadi pun tetap meminta maaf jika pernyataannya dianggap salah oleh sebagian besar masyarakat.

Namun, ia kembali menegaskan bahwa yang ingin disampaikan adalah terkait lokasi yang jauh sehingga disebut 'tempat jin buang anak'.

Ia juga meminta maaf ada masyarakat di Kalimantan yang merasa terganggu dan terhina atas ucapannya.

Baca Juga: Setelah Viral Konvoi Mobil Mewah Dihadang Polisi dan Bikin Macet di Jalan Tol, Petugas Hanya Beri Teguran

"Tapi meski demikian, saya ingin menyampaikan bahwa saya minta maaf itu bener-bener bukan masalah, saya minta maaf. Itu mau dianggap salah, tidak salah, saya minta maaf," ucapnya.

"Cuman yang saya sampaikan adalah konteks tempat jin buang anak itu untuk menggambarkan lokasi yang jauh, terpencil. Kalau kemudian temen-temen di Kalimantan merasa terganggu, terhina, segala macem, tentu saya (akan minta maaf)," jelasnya.

Mantan politikus PKS itu pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Kalimantan yang merasa terluka oleh ucapannya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Mandi di Masjid, Netizen Malah Fokus ke Perut Suami Atalia Praratya

"Jadi tetap bagaimanapun juga saya tetap minta maaf kalau ternyata ucapan tadi itu dianggap melukai," ucap Edy Mulyadi.

Ia juga mengatakan istilah tersebut khususnya di Jakarta, sangatlah umum dan tidak ada maksud untuk menghina.

"Buat kami di sini, di Jakarta khususnya, itu istilah yang sangat umum, bener-bener hanya menggambarkan tempat jauh. Tidak ada potensi menghina," pungkasnya.***

 

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler