Mahasiswa Sindir Ganjar Pranowo Soal Tuanku Ya Rakyat, GEMPADEWA: Tak Temui Warga Wadas yang Ketakutan

10 Februari 2022, 18:53 WIB
Ganjar Pranowo saat datang ke Desa Wadas. /Youtube/Ganjar Pranowo

 

GALAMEDIA - Mahasiswa Semarang menggelar unjuk rasa terkait aksi aparat kepolisian di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, Kamis, 10 Februari 2022.

Mereka pun menyindir sikap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atas situasi dan kondisi di Wadas.

Mereka mengubah slogan Ganjar Pranowo 'Tuanku ya rakyat, Gubernur cuma mandat', jadi "Tuanku ya Investor, Gubernur cuma petugas partai".

"Kami mahasiswa mengecam sikap represif aparat Polda Jawa Tengah yang melakukan kekerasan terhadap warga," kata Koordinator Aksi Khoirul Fajri dalam orasinya.

"Kami juga minta Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertanggung jawab atas insiden kekerasan aparat terhadap warga Wadas pada Selasa lalu," ujar dia.

Baca Juga: Jokowi Bilang Ekonomi RI Bakal Tancap Gas, Dipo Alam Heran: Janji Selangit Meroket, Janji Tancap Gas

Mereka mengecam kebijakan Pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang terkesan merampas hak rakyat atas tanahnya.

Massa terus melakukan aksinya dengan membakar ban bekas di tengah jalan sehingga petugas Kepolisian terpaksa menutup ruas jalan jalur Semarang ke Kendal.

Sementara itu Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (GEMPADEWA) mengatakan kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Desa Wadas, Bener, Kabupaten Purworejo, Rabu (9 Februari 2022) kemarin, hanya untuk menemui warga yang mendukung pengadaan lahan tambang batu andesit untuk Bendungan Bener.

Baca Juga: HNW Nasihati JokPro 20224 yang Kekeuh Usung Jokowi-Prabowo, Fadli Zon: Presiden Sendiri Sudah Bilang Cukup

GEMPADEWA menyebut Ganjar sama sekali tak menemui para warga yang ketakutan hingga trauma akibat pengepungan aparat kepolisian pada Selasa lalu.

"Pak Ganjar ke Wadas bukan nemuin orang yang trauma, tapi menemui warga yang pro dan warga yang dilindungi aparat. Sedangkan warga yang ketakutan sama sekali tidak ditemui. Tidak ada pembahasan soal warga yang dihajar bahkan dibanting," tulis akun Instagram GEMPADEWA (@wadas_melawan), Kamis (10 Februari 2022) pagi.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler