Pengamat Heran, Rakyat Susah Tapi Survei Nyatakan Puas dengan Kinerja Jokowi: Agenda Perpanjang Masa Jabatan?

24 Februari 2022, 17:50 WIB
Pengamat Heran, Rakyat Susah Tapi Survei Nyatakan Puas dengan Kinerja Jokowi: Agenda Perpanjang Masa Jabatan? /setkab.go.id

GALAMEDIA – Lembaga survei Litbang Kompas menyatakan 73,9 persen publik puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin.

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin lantas keheranan dengan hasil tersebut, padahal kondisi ekonomi Indonesia saja belum stabil.

Bahkan, kata Ujang Komarudin, akhir-akhir ini masyarakat juga tengah dihadapkan dengan berbagai permasalah, yakni langkanya minyak goreng dan melonjaknya harga kedelai.

Tak sampai di situ, kebijakan pemerintah terkait pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) usia 56 tahun juga semakin membuat Ujang Komarudin keheranan.

“Itu kok bisa tingkat kepuasannya meningkat?” ujarnya kepada wartawan dilansir Galamedia Kamis, 24 Februari 2022.

Dari sejumlah kebijakan yang kebanyakan ditentang masyarakat, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini mengatakan seharusnya tingkat kepuasan tidak meningkat.

Baca Juga: Tajir Melintir! Nagita Slavina Kenakan Jaket Belang Seharga Rp56 Juta, Bikin Ginjal Warganet Bergetar

Menurut Ujang, siapapun yang mendengar kabar kenaikan kepuasan kinerja Jokowi pun pasti akan terkejut.

Oleh karena itu, dia menilai bahwa survei itu sengaja ditinggikan agar seolah rakyat percaya pada pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: Negara-negara Ini Mengecam Tindakan Rusia Serang Ukraina, Kanselir Jerman: Pelanggaran Hukum Internasional

“Surveinya ditinggikan, agar seolah-olah rakyat percaya pada pemerintahan Jokowi. Siapapun akan kaget dengan tingginya kepuasan publik tersebut,” ungkapnya.

“Padahal di bawah, banyak rakyat yang susah dan kecewa,” sambungnya.

Ujang lalu kembali menegaskan bahwa banyak masyarakat yang kecewa dengan pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: Rusia Nyatakan Perangi Ukraina, Ledakan Langsung Terjadi di 4 Kota Besar Berikut

Namun, anehnya tingkat kepuasan malah meningkat bahkan melesat. Dalam analisanya, ini bisa saja ini merupakan agenda untuk memperpanjang masa jabatan.

“Banyak masyarakat mulai kecewa kok, karena harga bahan pokok belum turun. Ini malah tingkat kepuasan meningkat? Ya, mungkin ya, mungkin saja ada agenda itu (memperpanjang masa jabatan presiden),” tandasnya.

Seperti diketahui, Survei Litbang Kompas itu digelar pada 17-30 Januari 2022 melalui wawancara tatap muka.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Memanas, Pasukan NATO vs CSTO Siap Tempur

Survei melibatkan 1.200 orang responden yang dipilih secara acak dengan pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia.

Tingkat kepercayaan survei ini 95% dengan margin of error plus minus 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Litbang Kompas menyatakan kesalahan di luar pemilahan sampel dimungkinkan terjadi. ***

 

 

Editor: Muhammad Ibrahim

Tags

Terkini

Terpopuler