GALAMEDIA – Analogi gonggongan anjing dari Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menarik perhatian seluruh masyarakat Indonesia.
Menag Yaqut dianggap tidak menghargai suara masjid dengan menganalogikannya dengan gonggongan anjing.
Kritikan demi kritikan pun terus didapatkan Menag Yaqut hingga saat ini dari masyarakat hingga tokoh ternama.
Terbaru, artis Teuku Wisnu membagikan video lantunan suara adzan di Instagram pribadinya. Masyarakat menilai bahwa Teuku Wisnu tengah menyindir Menag Yaqut.
Dalam keterangannya, Teuku Wisnu menyatakan suara adzan sangatlah indah.
“Memang indah banget ya suara adzan itu Maa syaa Allah,” ujarnya melalui Instagram pribadi @teukuwisnu dilansir Galamedia Jumat, 25 Februari 2022.
Unggahan suami Shireen Sungkar itu pun langsung mendapatkan berbagai komentar dari masyarakat. Mayoritas dari mereka mengaitkan unggahan Teuku Wisnu dengan analogi Menag Yaqut.
Baca Juga: Fokus Pembangunan Jaringan, XL Axiata Hadirkan Pengalaman Pelanggan yang Lebih Baik
“Suara pak menteri yang tak bagus kata2 yang keluar dari mulut nya membuat saya sakit hati dan emosi,” kata @reenacathering.
“Lagi rame banget ini...ada aja ujian kalo mau Ramadhan,” tulis @newsatrya.
“Kalo ada yg trganggu sama suara adzan, bisa diartikan ada yg gak beres di telinganya gak??” ujar @umysumia.
Baca Juga: 11 Manfaat Bunga Telang, Si Cantik Blue Butterfly Pea yang Ilegal di Taiwan
“Masyaallah ya bang, Tapi sayang yang disono kgak bisa dengerin yang beginian, hadehhhh,” kata @misbahuladnin.
Untuk diketahui, kiasan terkait gonggongan anjing itu disampaikan Menag Yaqut saat memaparkan alasan terkait Surat Edaran aturan pengeras suara masjid dan mushola.
Baca Juga: Perkara Toa Masjid, Menag Yaqut dan Cak Imin 'Tak Akur', Politisi PSI Nyeletuk Begini
Namun, Menag Yaqut meminta agar volume pengeras suara diatur maksimal 100 desibel (dB) serta waktu penggunaan disesuaikan di setiap waktu sebelum adzan.
Aturan ini, kata Menag Yaqut dibuat semata-semata untuk membuat masyarakat Indonesia semakin harmonis.
Menurutnya, bila dinyalakan dalam waktu bersamaan dan lokasinya berdekatan, syiar tersebut malah akan menjadi gangguan.
Baca Juga: Rusia Bombardir Ukraina, Kemenlu Beberkan Kondisi WNI di Ukraina
Dia kemudian mencontohkan suara-suara lain yang dapat menimbulkan gangguan. Salah satunya ialah gonggongan anjing.
"Paling sederhana lagi, kalau kita hidup dalam satu kompleks, misalnya. Kiri, kanan, depan, belakang pelihara anjing semua. Misalnya menggonggong dalam waktu bersamaan, kita ini terganggu gak?” ucapnya.
“Artinya apa? Suara-suara ini, apa pun suara itu, harus kita atur supaya tidak jadi gangguan. Speaker di mushola-masjid silakan dipakai, tetapi tolong diatur agar tidak ada terganggu,” imbuhnya. ***