Usai Maksa Kunjungi Kedubes Rusia, Paus Fransiskus Serukan Berdoa dan Berpuasa pada 2 Maret: Untuk Ukraina

27 Februari 2022, 21:24 WIB
Paus Fransiskus. /Paus Fransiskus/

 

GALAMEDIA - Usai memaksakan diri mengunjungi Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia, Paus Fransiskus mengajak jemaatnya untuk berdoa dan berpuasa untuk perdamaian pada Rabu, 2 Maret 2022.

Hal tersebut disampaikan Paus melalui akun media sosial Twitter pada akun @Pontifex, Minggu, 27 Februari 2022.

"Berulang-ulang saya serukan kepada semuanya untuk berdoa dan puasa untuk perdamaian di Ukraina pada Rabu kelabu, 2 Maret," ujarnya.

Menurutnya, langkah tersebut juga untuk turut merasakan penderitaan rakyat ukraina.

"Untuk merasa bahwa kita semua adalah saudara dan saudari, dan untuk berdoa kepada Tuhan untuk mengakhiri perang," ujarnya.

Sebelumnya Kantor pers Vatikan mengkonfirmasi bahwa Paus Fransiskus melakukan kunjungan ke Kedubes Rusia untuk Takhta Suci guna menyampaikan keprihatinannya tentang pertempuran di Ukraina pada Jumat pagi.

Baca Juga: Tegas Tolak Penundaan Pemilu 2024, PDI Perjuangan Fokus Atasi Kelangkaan Minyak Goreng dan Kacang Kedelai

KedubesRusia untuk Takhta Suci berada tidak jauh dari Vatican City yang terletak di jalan menuju Lapangan Santo Petrus, dan ini dilihat oleh sebagian besar orang sebagai inisiatif pribadi Paus yang kuat.
Selain mengatakan kunjungan itu berlangsung lebih dari satu jam, Vatikan tidak memberikan informasi lebih lanjut atau mendistribusikan video atau foto apa pun.

Paus terlihat meninggalkan gedung kedutaan duduk di kursi depan sebuah mobil putih kecil.

Duta Besar Aleksandr Avdeyev, diplomat Rusia di kedutaan, mengatakan kepada media Rusia bahwa "paus secara pribadi ingin bertanya tentang situasi di Donbass dan Ukraina" serta menyatakan keprihatinannya yang besar tentang situasi kemanusiaan dan kondisi penduduk.

Dia dilaporkan mendesak untuk perawatan anak-anak, orang sakit dan orang-orang yang menderita seperti dikutip dari ABC News, Sabtu, 26 Februari 2022.

Baca Juga: Di Universitas Syiah Kuala, Hasto Kristiyanto Ingatkan Pesan Soekarno ke Perguruan Tinggi

Sebelumnya pada Jumat pagi, kantor pers Vatikan mengumumkan bahwa paus tidak akan melakukan perjalanan ke Florence pada hari Minggu seperti yang sudah dijadwalkan dan harus melewatkan upacara Rabu Kelabu di Vatikan pada awal Prapaskah karena sakit lututnya kambuh.

Dokternya telah mengatakan kepadanya bahwa dia membutuhkan waktu istirahat yang lebih lama, tetapi itu tampaknya tidak menghentikannya untuk melakukan kunjungan mendadak pada hari Jumat kemarin.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler