GALMEDIA - Jika Inggris memiliki bunga poppy merah sebagai simbol perjuangan, maka Ukraina memiliki bunga matahari.
Di tengah perang yang berkecamuk antara Rusia dan Ukraina yang kini memasuki hari kesepuluh, bunga matahari muncul sebagai lambang dukungan untuk Ukraina.
Banyak selebriti dan pengunjuk rasa mengenakan atau membawa bunga matahari sebagai cara untuk menunjukkan simpati pada penderitaan Ukraina.
Pengguna Twitter juga mulai menambahkan emoji bunga matahari di akhir nama mereka.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Kian Memanas, Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Ke-9 ke Laut Jepang dan Korea Selatan
Lalu apa arti bunga matahari bagi Ukraina yang kini menjelma menjadi simbol pembangkangan sekaligus solidaritas?
Dikutip dari FirstInfo bunga matahari telah mengakar dalam sejarah Ukraina. Tepatnya sejak gereja tidak melarang minyak bunga matahari selama pra-Paskah.
Sebagai informasi, pra-Paskah Besar Ortodoks Ukraina adalah waktu berpantang dari semua daging, unggas, dan produk sampingannya.
Baca Juga: Ketua Umum PBNU Doakan Airlangga Hartanto Naik Kelas: Jadi Atasan Para Menteri, Insya Allah
Bunga matahari merupakan bagian integral dari tradisi Ukraina dan biasa ditemukan di pekarangan rumah warga atau dikenakan selama perayaan.
Bunga matahari kian tertanam dalam budaya Ukraina dan struktur masyarakatnya ketika tahun 1996 menandai perlucutan senjata nuklir.
Kala itu pejabat tinggi pertahanan Amerika Serikat, Rusia dan Ukraina menaburkan biji bunga matahari di lapangan pangkalan rudal Pervomaysk.
Baca Juga: Ini Nih! Bos Anyar Twitter Parag Agrawal Izinkan Semua WFH Selama-lamanya: Bebas..
Menteri pertahanan AS saat itu William J Perry mengatakan, “Sangat tepat jika kita menanam bunga matahari di sini di Pervomaysk untuk melambangkan harapan yang kita semua rasakan saat melihat matahari bersinar lagi.”
Kini bunga matahari diadopsi sebagai simbol perlawanan dan solidaritas sejak serangan Rusia delapan hari lalu.
Semuanya berawal dari video viral seorang wanita Ukraina yang mendekati tentara Rusia bersenjata lengkap.
Ia menawarinya biji bunga matahari untuk dimasukkan ke dalam saku.
Baca Juga: Politisi Golkar Usul Indonesia Jadi Sistem Khilafah: Jokowi Jadi Sultan Pertamanya
"Who are you?" ujarnya pada personel militer yang berdiri di jalana tersebut. “Kami sedang latihan di sini,” jawab si tentara yang kemudian mengaku meruapakan pasukan Putin.
“So what the f*** are you doing here?” seru wanita tadi.
Menolak mundur dengan emosi wanita tersebut mengutuk keberadaan para tentara Rusia.
“Anda fasis! Apa yang Anda lakukan di tanah kami dengan semua senjata ini?"
"Ambil biji matahari ini dan taruh di saku. Setidaknya bunga matahari ini akan tumbuh di tanah kelahiranku saat Anda semua gugur!” serunya seraya mengulurkan biji bunga matahari di tangannya.
Baca Juga: Puluhan Motor Hasil Curian Diantarkan Kapolresta Bandung ke Rumah Pemiliknya
Video tadi dibagikan secara online oleh Internews Ukraina, badan amal media independen yang berbasis di Kyiv. Video ini pun viral dan telah dilihat dua juta kali.
Setelah itu, pengunjuk rasa di seluruh dunia mulai membawa karangan bunga atau mengenakan simbol bunga matahari sebagai dukungan pada Ukraina.
Ibu negara Amerika Serikat Dr Jill Biden pekan lalu pun terlihat mengenakan masker dengan bordir bunga matahari di Gedung Putih.
Baca Juga: Wajah Awet Muda Tapi Tangan Keriput, Tampilan Asli Madonna Tanpa Filter Kembali Bikin Speechless
Ia juga mengenakan aksesori bunga matahari kala menghadiri pidato kenegaraan Presiden Joe Biden.
Ini bukan pertama kalinya bunga dikaitkan dengan perang. Pada Agustus 2021, seniman Afghanistan Shamsia Hassani membuat serangkaian gambar wanita dengan bunga dandelion ketika Kabul jatuh ke tangan Taliban.
Pada Maret 2021, warga Yangon, Myanmar juga meletakkan bunga di plasa kota untuk mengenang korban penumpasan brutal junta militer.***