RUPST BJB Ubah Komposisi Komisaris dan Direksi, BJBR Tebar Dividen Rp 1,042 Triliun

30 Maret 2022, 15:14 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan direksi saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bank bjb Tahun Buku 2021 di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu 30 Maret 2022./dok.bjb /

GALAMEDIA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk, (bank bjb) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu 30 Maret 2022.

Banyak agenda penting yang disampaikan pada RUPST kali ini. Dua di antaranya, selain adanya perubahan komposisi komisaris dan direksi, RUPST juga menyampaikan penetapan dividen yang mencapai Rp 1,042 triliun.

Kegiatan RUPST bank bjb ini dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan Banten atau kuasanya serta para pemegang saham publik.

RUPST memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan Direksi termasuk pengesahan Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2021.

Baca Juga: Bank bjb Dukung Pembangunan Desa di Jawa Barat Melalui Pemberdayaan BUMDes

Dengan agenda tersebut, RUPST juga sekaligus memberikan pelepasan atau pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilaksanakan sepanjang Tahun Buku 2021.

Suasana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bank bjb Tahun Buku 2021 di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung, Rabu 30 Maret 2022./dok.bjb

Agenda lainnya adalah penetapan penggunaan laba bersih perseroan termasuk pembagian dividen untuk Tahun Buku 2021, yakni sebesar Rp 1,042 Triliun atau sebesar Rp 99,11 per lembar saham.

Angka tersebut setara dengan 51,77 persen dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh bank bjb di Tahun Buku 2021.

RUPST juga telah memberikan kuasa dan kewenangan kepada bank bjb dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan dan praktik tata kelola yang baik untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tahun 2021.

Selain itu, dilakukan pula penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2022.

Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perseroan, persetujuan dan pengkinian Rencana Aksi (Recovery Plan) Perseroan, Laporan Rencana Aksi Korporasi Perseroan, Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

Baca Juga: Bank bjb Dorong Petani Milenial, Anak Muda Jabar yang Tinggal di Desa Harus Punya Rezeki Kota dan Mendunia

Positif
Meski di tengah gejolak pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi global, bank bjb tetap mampu bertumbuh dengan sangat baik.

Laba bersih tahun buku 2021 tumbuh positif, didukung oleh portofolio bisnis yang sehat dengan rasio Non Performing Loan (NPL) terjaga dengan baik dan pencadangan yang memadai.

Selain itu, aksi korporasi bank bjb penambahan modal melalui hak memesan terlebih dahulu (right issue), berjalan dengan sukses.

Bahkan oversubscribe 100,48 persen dengan total proceed Rp 924,99 miliar.

Angka tersebut setara dengan 682.656.525 saham seri B yang diterbitkan. Hal ini sebagai bukti kepercayaan dari para pemegang saham dan investor.

Sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar di Indonesia, bank bjb terus tumbuh lebih besar sebagai sebuah konglomerasi keuangan.

bank bjb maju bersama anak usaha yang dimiliki, mulai dari bank bjb Syariah, bjb Sekuritas hingga anak-anak usaha lainnya baik yang sudah ada maupun yang akan dikembangkan lebih jauh.

Best practice pun diterapkan dalam proses internal bank bjb. Salah satunya di akhir tahun 2021 lalu, mereka memperoleh Serifikasi SNI ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, yang mempertegas komitmen dalam penerapan tata kelola yang baik di bank bjb.

Kinerja yang positif tersebut juga menghantarkan bank bjb untuk meraih berbagai penghargaan dari sejumlah lembaga.

Baca Juga: Sukses Lakukan Right Issue, bank bjb Siap Jadi 'Elite Bank' dan 'Tandamata Untuk Negeri'

Ini merupakan bentuk apresiasi nyata dari hasil kerja keras dan harmonisasi kerja sama yang baik dari seluruh insan bank bjb dalam berkontribusi menjadi penggerak dan pendorong laju perekonomian daerah.

Prestasi yang telah diraih diharapkan mampu menjadi pemicu semangat bagi bank bjb untuk memberikan tandamata terbaik untuk masyarakat Indonesia.

Sesuai dengan keputusan RUPST, maka susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb terbaru yaitu :

Dewan Komisaris
- Komisaris Utama Independen: Farid Rahman
- Komisaris : Muhadi
- Komisaris : Setiawan Wangsaatmaja
- Komisaris Independen : Fahlino F. Sjuib
- Komisaris Independen : Diding Sakri
- Komisaris Independen : Tubagus Raditya Indrajaya

Direksi
- Direktur Utama : Yuddy Renaldi
- Direktur Konsumer dan Ritel : Suartini
- Direktur Komersial dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM): Nancy Adistyasari
- Direktur Operasional: Tedi Setiawan
- Direktur Keuangan : Nia Kania
- Direktur Kepatuhan: Cecep Trisna
- Direktur Information Technology, Treasury & International Banking : Rio Lanasier.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler