GALAMEDIANEWS – Anne Ratna Mustika merupakan Bupati Purwakarta Periode 2018-2023, dan dia bupati wanita pertama di Kabupaten Purwakarta.
Siapa yang tak kenal Anne Ratna Mustika yang sering akrab disapa Ambu Anne, dia merupakan istri dari Dedi Mulyadi, yang mempunyai semangat untuk melanjutkan purwakarta yang lebih istimewa lagi.
Ambu Anne juga aktif di beberapa kegiatan dan karir organisasinya terbilang cemerlang, dan pada tahun 2001 ia adalah Mojang Kabupaten Purwakarta mewakili Purwakarta di Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat.
Baca Juga: Tahun Baru Dengan Berburu Wisata Kuliner di Bandung? Ini 9 Rekomendasinya!
Ambu Anne merupakan sosok wanita kuat dan menyayangi anak-anaknya, namun tidak disangka-sangka banyak kabar juga mengatakan Ambu Anne menggugat Suaminya yaitu Dedi Mulyadi.
Kenapa bisa demikian, hanya Ambu Anne yang tau alasannya kenapa dia bisa menggugat suaminya.
“Menggugat cerai berdasarkan peraturan perundang-undangan, hak seorang istri, dan karena saya islam tentu saja mengacu pada syariat islam," ujarnya.
Namun gugatan cerai yang dilayangkan oleh Ambu Anne tidak berjalan mulus, ada saja halangan atau hambatannya, lantaran suaminya Dedi Mulyadi berkali-kali tidak hadir dalam persidangan.
Meskipun demikian Ambu Anne tetap pada pendiriannya dan tetap melanjutkan gugatan cerainya kepada suaminya yaitu Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Profil Anne Ratna Mustika, Bupati Purwakarta yang Gugat Cerai Kang Dedi Mulyadi
Kabarnya pula hal ini telah direstui oleh anak-anaknya dan hasil musyawarah pihak keluarga besarnya.
“Karena memang hasil musyawarah yang kita lakukan di tingkat keluarga, anaknya sendiri juga sudah merestui. Keluarga telah merestui dan mendukung segala keputusan yang diambil Anne”, kata Rahmat Setiadi kakak kandung Ambu Anne kepada wartawan.
Selain dari pada masalah keluarga yang dihadapinya, ternyata Ambu Anne juga memiliki masalah lainnya. Seperti Utang Dana Bagi Hasil (DBH) untuk desa, pada masa mantan Bupati Purwakarta menjabat yaitu Dedi Mulyadi.
Utang tersebut juga sudah dibayarkan oleh Ambu Anne selama Setahun yang berjumlah 28 Milyar, yang dimana jumlah utang tersebut seharusnya 3 tahun, tetapi sudah dibayarkan setahun oleh Ambu Anne di masa pemerintahannya menjabat.
Begitulah permasalahan-permasalahan yang dihadapi Ambu Anne, sebagai orang No 1 di Purwakarta***