GALAMEDIANEWS - Korban bencana alam gempa Turki terus bertambah. Gempa bumi yang terjadi pada Senin 6 Februari 2023 yang berpusat di Turki Selatan ini telah menyebabkan banyak orang meninggal dunia.
Update atau kabar terbaru kali ini tentang korban gempa bumi di Turki terus bertambah. Menurut Pemerintah Turki yang diwakili oleh Badan Bencana Turki, mengumumkan bertambahnya korban jiwa beserta korban luka – luka akibat bencana gempa bumi.
Dilansir dari laman berita Anadolu Agency, menurut Badan Bencana Turki, total jumlah korban gempa bumi yang melanda Turki mencapai 31.643 korban jiwa yang meninggal akibat bencana gempa ini.
Baca Juga: Diterjang Topan Gabriel, Selandia Baru Umumkan Keadaan Darurat Nasional
Data jumlah korban ini diperbaharui pada hari Senin tanggal 13 Feburari 2023. Menurutnya, Tim SAR yang ada di Turki terus berupaya mencari korban akibat bencana gempa bumi ini.
Menurut The Disaster and Emergency Management Presidency (AFAD) atau Badan Kedaruratan Bencana Turki, saat ini sudah ada sekitar 238.500 personel Tim SAR yang ada di Turki yang terus berupaya bekerja mencari korban bencana gempa bumi ini.
Selain itu, pemerintah Turki juga telah membentuk suatu lembaga khusus menangani bencana gempa bumi ini.
Menurut Kementerian Luar Negeri Turki, pada hari Senin tanggal 13 Februari 2023, ada sebanyak 9.401 personel penyelamat dari luar Turki. Personel ini terdiri dari 77 negara saat ini bekerja di lapangan.
Baca Juga: Pengemudi Fortuner Tabrak Brio Meminta Maaf, Tidak Ada Niat Melakukannya, Hanya Terpancing Emosi
Menurut Kementerian Luar Negeri Turki, juga ada 99 negara yang telah menawarkan bantuan sejauh ini dan tujuh negara lagi diharapkan mengirimkan tim penyelamat.
Untuk korban selamat, pemerintah Turki menyediakan tenda. Menurut AFAD pemerintah Turki telah menyediakan tenda untuk korban selamat gempa sebanyak 155.400 tenda.
Selain itu, pemerintah Turki juga menyediakan selimut, makanan, dan tim dukungan psikologis untuk korban gempa serta mengirimkan lebih dari 12.300 kendaraan, termasuk ekskavator, traktor, dan buldoser, juga dikirim ke daerah yang terkena dampak.
Di lansir dari Anadolu Agency, Menteri Kesehatan Nasional Turki Fahrettin Koca memberikan informasi terbaru tentang korban luka. Menteri Kesehatan Turki itu mengatakan lebih dari 19.300 korban gempa sedang dirawat di rumah sakit di seluruh negeri.
Sebelumnya telah terjadi gempa bumi yang dahsyat dengan kekuatan 7,8 magnitudo yang mengguncang negara Turki. Gempa bumi ini terjadi pada Senin tanggal 6 Februari 2023 yang berupsat di Provinsi Kahramanmaras, Turki Selatan.
Baca Juga: Jangan Hanya Merayakan Hari Valentine, Kamu Harus Tahu Sejarah Kelam yang Ada di Baliknya
Akibat gempa itu, 10 provinsi yang paling parah terdampak gempa ditetapkan pemerintah Turki sebagai Keadaan Darurat bencana. Keadaan darurat itu ditujukan kepada 10 provinsi yang terparah akibat bencana gempa itu.
Keadaan darurat ini diberlakukan selama tiga bulan lamanya. Parlemen Turki menyetujui keadaan darurat tiga bulan untuk mempercepat upaya bantuan. Berikut ini 10 provinsi di Turki yang ditetapakan sebagai Keadaan Darurat Bencana :
1. Provinsi Adana.
2. Provinsi Adiyaman.
3. Provinsi Diyarbakir.
4. Provinsi Gaziantep.
5. Provinsi Hatay.
6. Provinsi Kahramanmaras.
7. Provinsi Kilis.
8. Provinsi Malatya.
9. Provinsi Osmanie.
10. Provinsi Sanlifura.***