Duh! Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua, Nyatakan Siap Lakukan Serangan Balik Bermanuver

19 Februari 2023, 16:01 WIB
Rudal ditampilkan selama parade militer untuk memperingati 75 tahun berdirinya tentara Korea Utara, di Kim Il Sung Square di Pyongyang, Korea Utara 8 Februari 2023/REUTERS/KCNA /

GALAMEDIANEWS - Korea Utara telah menembakkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-15 dalam sebuah 'uji coba peluncuran mendadak', Sabtu, 19 Februari 2023.

Korea Utara juga mengkonfirmasi bahwa mereka siap untuk melakukan 'serangan balik yang bermanuver dan kuat' terhadap pasukan musuh.

Korea Utara menembakkan rudal balistik jarak jauh ke laut lepas pantai barat Jepang setelah memperingatkan akan tanggapan kerasnya terhadap rencana latihan militer Korea Selatan dan Amerika Serikat yang akan datang.

Baca Juga: UPDATE Skor PERSIB vs RANS Nusantara FC Babak I 2-0, Link Live Streaming Klik di Sini Tanpa Ribet

"Latihan peluncuran ICBM yang mengejutkan adalah bukti nyata dari upaya konsisten pasukan nuklir strategis DPRK untuk mengubah kapasitas serangan balik nuklirnya yang fatal terhadap pasukan musuh menjadi serangan yang tak tertahankan," ungkap kantor berita pemerintah KCNA, dengan menggunakan singkatan dari nama resmi Korea Utara, Republik Demokratik Rakyat Korea.

Sementara itu, Kim Yo Jong, saudari Kim Jong Un, mengecam Amerika Serikat karena mencoba mengubah Dewan Keamanan PBB menjadi apa yang disebutnya sebagai "alat untuk kebijakan permusuhan yang keji" terhadap Pyongyang.

"Saya memperingatkan bahwa kami akan mengawasi setiap gerakan musuh dan mengambil tindakan balasan yang sesuai dan sangat kuat dan luar biasa terhadap setiap gerakannya yang memusuhi kami," katanya dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Saat Terjadi Gempa Bumi, Siapa yang Lebih Handal Melakukan Evakuasi, Anjing Pelacak atau Robot?

Peluncuran rudal yang merupakan peluncuran rudal pertama Korut sejak 1 Januari, dilakukan setelah Pyongyang pada hari Jumat mengancam memberikan tanggapan yang keras saat Korea Selatan dan Amerika Serikat bersiap-siap untuk melakukan latihan militer tahunan sebagai bagian dari upaya untuk menangkal ancaman nuklir dan rudal Korut yang terus meningkat.

Rudal tersebut terbang selama satu jam, enam menit dan 55 detik pada ketinggian 5.768 kilometer (5.768 mil) sebelum mencapai jarak tempuh yang telah ditentukan sebelumnya yaitu 989 kilometer (1.969 mil) dengan akurasi 614 kilometer (1.917 mil), demikian laporan media pemerintah. Hwasong-15 pertama kali diluncurkan pada tahun 2017.

Baca Juga: Bukan Telegram dan Ilegal, Link Nonton PERSIB vs RANS Nusantara FC Maung Bandung Unggul 1 Gol

Jepang mengatakan, rudal tersebut telah jatuh di perairan dalam zona ekonomi eksklusifnya. Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin mengatakan bahwa peluncuran pada hari Sabtu menunjukkan 'dengan jelas' bahwa Pyongyang masih ingin melakukan provokasi.

"Jika Korea Utara melakukan uji coba nuklir ketujuh, yang dapat terjadi kapan saja, hal itu akan mengubah aturan main dengan mengizinkan Korea Utara untuk mengembangkan dan mengerahkan rudal nuklir taktis," ujar Park dalam sebuah konferensi keamanan Munich.

Program rudal balistik dan senjata nuklir Korea Utara dilarang oleh resolusi Dewan Keamanan PBB, namun Pyongyang bersikeras bahwa pengembangan senjatanya diperlukan untuk melawan kebijakan permusuhan AS dan sekutunya.***

Editor: Usman Alwasim

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler