KPK Telah Selesaikan Proses Pemeriksaan Klarifikasi LHKPN Pejabat yang Memiliki Harta Tak Wajar

1 April 2023, 17:02 WIB
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan. KPK telah menyelesaikan proses pemeriksaan klarifikasi terhadap LHKPN Pejabat yang tak wajar/PMJ News/Dok KPK) /

GALAMEDIANEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyelesaikan proses pemeriksaan klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari beberapa pejabat yang keluarganya disebut-sebut memiliki gaya hidup mewah.

Para pejabat tersebut antara lain Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono, Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, dan Kepala BPN Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra.

"Dari hasil klarifikasi selama ini saudara Eko selesai, saudara Andhi selesai, saudara Sudarman selesai dari LHKPN. Untuk indikasi, kalau LHKPN kan indikasi," kata Deputi Pencegahan dan Penindakan KPK Pahala Nainggolan kepada wartawan, Sabtu 1 April 2023

Pahala menjelaskan bahwa dari proses pemeriksaan klarifikasi ketiganya, tim Direktorat LHKPN KPK telah menemukan indikasi kejanggalan, sehingga perlu dilakukan penelusuran lebih lanjut mengenai asal usul harta kekayaan ketiga pejabat tersebut.

Dia mengatakan tim direktorat LHKPN KPK juga telah merekomendasikan agar harta kekayaan kedua orang tersebut ditelusuri. "Kami sudah merekomendasikan kepada pimpinan untuk melanjutkan ke prosedur selanjutnya," katanya.

Sebelumnya, KPK juga telah menelusuri harta kekayaan pegawai Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yang sempat disorot warganet.

"Kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang di Setneg dan Kemenhub," kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Jumat 31 Maret 2023.

 Baca Juga: Gugatan Lukas Enembe, KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Praperadilan yang Dilayangkan Pihak Lukas

Baca Juga: Menjadi Tersangka Korupsi, Lukas Enembe Layangkan Gugatan Praperadilan Terhadap KPK ke PN Jakarta Selatan

Pahala mengatakan pihaknya bekerja sama dengan inspektorat dari dua departemen pemerintah tersebut. "Kami bekerja sama dengan inspektorat," katanya ***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler