GALAMEDIANEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera memanggil saksi di perkara kasus suap Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri yang menyebutkan, bahwa KPK akan segera memanggil saksi dari pihak-pihak dalam perkara kasus Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
"Segera nnti kami sampaikan pihak2 yang dipanggil sbg saksi dalam perkara tsb," kata Jubir KPK Ali Fikri saat dihubungi wartawan Galamedianews pada Jumat, 28 April 2023.
Baca Juga: KPK Geledah Ruang Kerja Tersangka Korupsi Yana Mulyana dan Membawa Tiga Koper Hitam
Disinggung terkait perkembangan Smart City, Ali menjelaskan, saat ini KPK sedang melakukan proses penyelidikan.
"Saat ini proses penyidikan perkara dimaksud masih terus dilakukan," ucap Ali.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Gufron mengatakan, terjadinya OTT terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana atas dugaan tindak pidana suap, penyediaan CCTV dan Internet Smart TV.
“Terkait tindak pidana suap, oleh penyelenggara negara CCTV dan ISP atau Internet Service Provider, untuk layanan digital Bandung Smart TV,” ujar wakil ketua KPK Nurul Gufron dalam siaran pers di Gedung Merah Putih Jakarta pada Minggu, 16 April 2023.
Baca Juga: KPK Bawa 3 Koper Hitam dari Ruang Kerja Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Ema Sumarna Mengaku Tak Tahu
Baca Juga: KPK Geledah Ruang Kerja Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Untuk diketahui, Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan (KPK) pada Jumat malam (14/4).
Selain Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, KPK juga berhasil menangkap Kepala Dinas (Kadis) Dadang Darmawan dan Sekretaris Dinas (Sekdis) Khairul Rizal dan beberapa pejabat di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
KPK menyebut OTT tersebut digelar dalam rangka penindakan terhadap kasus dugaan tindak pidana korupsi suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet.***