GALAMEDIANEWS - Ibadah Haji diwajibkan kepada umat muslim yang mampu. Karena tak semua umat muslim di dunia mampu menjalankan ibadah haji. Bukan hanya faktor materi, melainkan juga faktor fisik.
Terlebih, di awal-awal ibadah haji dilangsungkan, akses menuju Kota Mekkah sangat terbatas. Sehingga umat muslim yang berada di Mesir, Suriah, atau sekitarnya, membutuhkan waktu yang panjang untuk menuju kota suci tersebut.
Berikut sekilas cerita tentang ibadah haji dari masa ke masa:
1. Kota Mekkah berhasil ditundukkan oleh kaum Muslim pada tahun 630 masehi. Pada saat itu Kabah langsung dibersihkan dari berhala.
2. Atas perintah Nabi Muhammad SAW, pada tahun 631 Abu Bakar Ra memimpin 300 orang Muslim berhaji dimana Ali bin Abu Tholib Ra menyampaikan ritual tatacara berhaji dan Mekkah hanya untuk orang Muslim.
Baca Juga: Erick Thohir Resmi Jadi Cawapres Prabowo, Benarkah? Cek Fakta di Sini
3. Pada tahun 632, Nabi Muhammad melaksanakan haji pertama sekaligus terakhir kalinya (Haji Wada'). Beliau menyampaikan Khutbah Perpisahan di bukit Arafah.
4. Dalam perjalanan pulang, beliau berhenti di Ghadir Khum dan menyampaikan wahyu terakhir yang diterima - Surat Al-Maidah ayat 3.
Berikut bacaan selengkapnya:
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوْذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيْحَةُ وَمَآ اَكَلَ السَّبُعُ اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْۗ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَاَنْ تَسْتَقْسِمُوْا بِالْاَزْلَامِۗ ذٰلِكُمْ فِسْقٌۗ اَلْيَوْمَ يَىِٕسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِۗ اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثْمٍۙ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٣
Artinya: "Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging hewan) yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang (sempat) kamu sembelih. (Diharamkan pula) apa yang disembelih untuk berhala. (Demikian pula) mengundi nasib dengan azlām (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu. Oleh sebab itu, janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Maka, siapa yang terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
5. Di masa pemerintahan Umayah, kafilah haji diberangkatkan oleh Amir dari Damascus via Al-Karak, Ma'an, Hijr, Al-'Ula ke Madinah-Mekah.
Baca Juga: Gedung Kesenian di Kampus ISBI Bandung Hangus Terbakar!
6. Pada 780, Khalifah Harun al-Rashid membangun jalan 1.200 km (Darb Zubaidah) dari Baghdad Kufa Basra ke Fayd (Jabal Shammar) Hejaz/Nejd sampai Medinah-Mekah.
7. Rute Mesir dari Kairo selama 4 hari dan berangkat via Ajrud, Suez, Sinai, Al-Nakhl, Aqaba, Yanbu sampai Medinah-Mekah.
8. Perjalanan via 3 rute dengan unta itu rata-rata memakan waktu 2-3 bln, seperti catatan Nasir Khusraw/Persia/1050 CE. Ibn Jubayr/Spanyol/1184. Ibn Battuta/Maroko/1326
9. Zaman Usmaniyah, negara menganggarkan pengamanan kafilah haji yang dipimpin Amir al-Hajj. Dokter disediakan gratis sejak pemberangkatan di Kairo dan Damaskus.
10. Kapal Uap, Pembukaan Terusan Suez dan Kereta Api, mempersingkat perjalanan ibadah haji.
Baca Juga: Lowongan Kerja di Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Lulusan SMA-SMK Ayo Merapat!
11. Pelaksanaan Haji berubah total dengan bubarnya Usmaniyah th 1922 dan berdirinya Kerajaan Hejaz/Nejd th 1926 yang disatukan menjadi Kerajaan Arab Saudi pada tahun 1932.
12. Penggunaan pesawat terbang di abad 21 menjadi standar Perjalanan Haji.
Demikian fakta-fakta ibadah haji dari zaman Rasulullah SAW hingga saat ini.***