Megawati Ajak Seluruh Bnagsa Didik Generasi Muda Cinta dan Lestarikan Budaya Nusantara 

18 Juni 2023, 23:12 WIB
Presiden kelima Republik Indonesia yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri dan membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV 2023 di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala, Denpasar, Minggu (18/6/2023)/ANTARA/HO-PDIP /

 

GALAMEDIANEWS -  Megawati Soekarnoputri, Presiden kelima Republik Indonesia, mengajak seluruh bangsa untuk mendidik generasi muda agar mencintai dan melestarikan budaya nusantara.

"Maka, didiklah para generasi muda agar sejak dini dapat mengenal dan mencintai seni budaya Indonesia yang saya katakan sangat, bukan hanya kaya raya, melainkan luar biasa," kata Megawati saat memberikan sambutan pembuka dalam Pesta Kesenian Bali XLV (45) di Denpasar, Bali  Minggu. 18 Juni 2023.

Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan itu mengatakan Pesta Kesenian Bali membuka ruang dan mengekspresikan seni dan budaya rakyat dari seluruh pelosok negeri, dengan harapan dapat menciptakan semangat kepeloporan yang akan memperkuat jati diri bangsa.

Baca Juga: Pertemuan Agus Harimurti Yudhoyono dan Puan Maharani Sampaikan Dua Pesan Damai

Megawati Soekarnoputri  ini juga mengajak seluruh anak bangsa untuk segera membuka pusat-pusat seni budaya di setiap daerah di Indonesia. Dengan cara ini, katanya, Indonesia yang berkepribadian dalam budaya dapat menjadi sebuah gerakan.

"Buatlah segera sanggar seni budaya menjadi sebuah kesatuan gerak untuk Indonesia," ucap Megawati," kata Megawati.

Dalam kesempatan tersebut, Megawati Soekarnoputri Juga "menyentil" Gubernur Bali I Wayan Koster. Hal ini karena ia mendapati seni dan budaya Bali dibawa ke hotel untuk dipamerkan dan dipentaskan.

Megawati Soekarnoputri mengaku tidak setuju dengan cara membawa budaya ke hotel. Menurutnya, hal itu membunuh roh dari kesenian tersebut. Dia percaya bahwa seni dan budaya harus ditampilkan di pusat-pusat kesenian.

"Jadi, di jalan saya bilang ke Pak Koster kemarin. Tolong jangan bawa (kesenian) Bali ke hotel, saya tidak setuju. Karena akan kehilangan rohnya," kata Megawati.

Megawati Soekarnoputri melanjutkan, "Panggungnya sudah dipotong, sudah tidak lagi di tangan Sekaa Gong, karena saya tahu betul, saya menari. Ayah saya menyuruh saya menari, saya tahu tarian Bali seperti Legong Kraton, Pendet," katanya.

Ketua Dewan Pengarah BPIP ini juga mengakui bahwa baru-baru ini ia mengkritik kurangnya Maestro  kesenian Bali. Ia pun menyebut sosok maestro Bali I Mario yang menciptakan tari Terompong dan tari Kebyar Duduk.  Megawati mengatakan bahwa tarian-tarian yang diciptakan oleh maestro  I Mario harus diajarkan dan didedikasikan untuk generasi penerus bangsa.

Baca Juga: LINK NONTON Black Clover Sword of the Wizard King, Nonton Dimana? Jam berapa? Jam Tayang Cek di Sini

"Jadi, kalau saya lihat tarian Bali sekarang, itu hanya fisiknya yang menari, tidak dengan jiwanya. Padahal, itu mesti jadi satu fisik dan jiwa," ucapnya.

Ia menambahkan "Saya kemarin ada gamelan itu, saya lihat mereka ya main main asal begini. Padahal, saya dahulu diajari itu supaya punya gaya dan itu langsung, kalau istilah saya, seperti kerasukan. Itu langsung ada kekuatan itu, kalau dibawakannya sesuai dengan jiwa kita."  ***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler