Patung Soekarno Setinggi 22,3 Meter Segera Hadir di GOR Saparua Bandung

28 Juni 2023, 20:34 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama perwakilan keluarga Bung Karno, Hasto Kristiyanto di area GOR Saparua, Kota Bandung, Rabu, 28 Juni 2023./Foto: Yogi Prayoga/Biro Adpim Jabar/ /

GALAMEDIANEWS - Patung Presiden Soekarno setinggi 22,3 meter segera hadir di area GOR Saparua, Kota Bandung. Patung tersebut saat ini sedang dibuat oleh seorang seniman asal Yogyakarta.

Patung Soekarno itu menjadi bagian dari Monumen Plaza Soekarno di area GOR Saparua. Pembangunan Monumen Plaza Soekarno yang pembiayaannya datang dari swadaya masyarakat (non APBD dan APBN), akan berjalan selama 3-4 bulan.

Monumen tersebut hadir dari hasil aspirasi masyarakat dan telah dilakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama sejarawan, budayawan Sunda, seniman pematung, dan aktivis kebangsaan.

Baca Juga: Apakah Ada Demon Slayer Season 3 Episode 12? Usai Swordsmith Village Ini Dia Arc yang Bakal Hadir

Saat ini, patung setinggi 22,3 meter sedang dibuat Dunadi, seniman asal Yogyakarta, dan akan dikirim ke Bandung begitu selesai tiga sampai empat bulan dari sekarang.

Hari ini, Rabu, 28 Juni 2023, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama pembangunan Monumen Plaza Soekarno bersama perwakilan keluarga Bung Karno, Hasto Kristiyanto.

"Alhamdulillah di hari ini kita memulai pengerjaan Monumen Plaza Soekarno atau Bung Karno yang datang dari aspirasi masyarakat sehingga pembiayaannya datang dari masyarakat. Total pembiayaannya Rp15 miliar hasil gotong royong masyarakat pengusaha yang mencintai Bung Karno," ujar Ridwan Kamil.

"Mudahan-mudahan dalam tiga sampai empat bulan akan selesai. Hari ini diwakili oleh Pak Hasto mungkin di saat peresmian, keluarga datang langsung Ibu Megawati bisa berkenan hadir," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Resep Sate Kambing Empuk Bumbu Kecap Bawang, Cocok untuk Hidangan Idul Adha!

Kawasan Nusantara

Mantan Wali Kota Bandung itu menyebut, area GOR Saparua dipilih karena berada di kawasan Nusantara. Menurutnya, area GOR Saparua dikelilingi oleh nama jalan yang mewakili pulau di Indonesia.

"Mengapa tempatnya di sini (area GOR Saparua) karena ini kawasan Nusantara-nya Jawa Barat. Di kawasan ini dikelilingi oleh Jalan Kalimantan, Jalan Bali, Jalan Sumatra, Jalan Jawa, dan lain-lain serta Jalan Merdeka sehingga posisinya pas," tutur Ridwan Kamil.

Ia juga menjelaskan, selain Monumen Plaza Soekarno di area GOR Saparua, telah dibangun sebuah Monumen Bung Karno di Negara Aljazair. Hal itu merupakan bentuk kecintaannya terhadap Bapak Proklamator Indonesia.

"Kalau ditanya Pak Gubernur seperti apa kecintaan terhadap Bung Karno. Ya, ini adalah inisiatif kesebelas saya pribadi (membangun Monumen Bung Karno) terjauh ada di Aljazair," katanya.

"Termasuk klinik Inggit Garnasih yang sudah selesai. Alhamdulillah, semua selesai dalam 10 tahun kami memimpin Bandung dan Jawa Barat," lanjut Ridwan Kamil.

Baca Juga: Cara Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha 2023, Lengkap dengan Aturan Pakai Pisau dan Golok

Gubernur Ridwan Kamil berharap Monumen Plaza Soekarno bisa menstimulus anak-anak muda di Jabar untuk mempunyai mimpi yang sama seperti sosok Bung Karno, juga harus memiliki kepribadian tolong-menolong sehingga mimpi Indonesia Emas di 2045 bisa digapai.

"Pesan utamanya adalah agar generasi muda bisa menghormati sosok Bung Karno, tapi juga memahami pesan-pesannya untuk bermimpi besar dan menjaga gotong royong, menjaga ketrisaktian, berdaulat dalam politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan sehingga menuju 2045 kita bisa menjadi bangsa yang besar, adidaya sesuai dengan perjuangan luar biasa dari para pendiri bangsa, khususnya Bung Karno," paparnya.

Filosofi Bung Karno

Sementara itu, Hasto Kristiyanto yang hadir sebagai perwakilan dari keluarga Bung Karno menyebut pemilihan tempat Monumen Plaza Soekarno ini sangat tepat dengan filosofi Bung Karno.

"Jadi Monumen Plaza Soekarno ini dibangun di tempat yang sangat tepat dan sejuk karena ini menjadi dambaan dari Bung Karno. Bagaimana Indonesia ini bisa menjadi nafas kehidupan bagi dunianya dengan sumber daya alam yang harusnya dapat dikelola sebaik-baiknya bagi kemajuan bangsa," ujar Hasto.

Baca Juga: LINK DOWNLOAD MP3 Takbiran Idul Adha 2023 Gratis Lengkap dengan Lafadz Takbiran dalam Tulisan Latin

Area GOR Saparua memang dipilih karena tempatnya strategis berada di pusat Kota Bandung. Maka dari itu, Hasto menilai tempatnya sangat cocok karena tidak jauh juga dari Gedung Merdeka yang menjadi peninggalan sejarah Bung Karno dalam Konferensi Asia Afrika.

"Tempatnya sangat strategis merupakan pusatnya Bandung, tidak jauh juga dari Konferensi Asia Afrika yang juga merupakan legasi dari Bung Karno di dalam solidaritas bangsa-bangsa Asia dan Afrika menentang kolonialisme dan imperialisme, yang saat ini juga masih kita rasakan eksistensinya dalam bentuk yang berbeda," jelasnya.

Hasto menilai, pembangunan Monumen Plaza Soekarno bisa menjadi pelecut generasi muda untuk menggelorakan semangat perjuangan Bung Karno dalam memerdekakan negara Indonesia.

"Pembangunan Monumen Plaza Soekarno ini diharapkan dapat menggelorakan kembali semangat kemajuan bangsa Indonesia untuk menjadi pelopor bagi bangsa-bangsa lain di dunia, dan dari Bandung sebagai tempat kontemplasi seluruh pemikiran ideologis Bung Karno bisa bergelora kembali, khususnya bagi anak-anak muda membangun kemajuan Indonesia raya untuk Indonesia dan dunia," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler