Ganjar Pranowo Mengaku Dapat Dukungan Bima Arya Jadi Capres, Sudah Ada Obrolan Beberapa Kali

22 Juli 2023, 17:33 WIB
Ganjar Pranowo mengaku dapat dukungan Bima Arya jadi capres./ANTARA /

GALAMEDIANEWS - Ganjar Pranowo mengaku mendapatkan dukungan dari Walikota Bogor Bima Arya sebagai calon presiden (Capres) dalam pertarungan Pilpres 2024, dan sudah ada obrolan beberapa kali.

Ia mengatakan dirinya memiliki hubungan yang dekat dan juga telah melakukan sejumlah komunikasi untuk dapatkan dukungan Bima Arya yang juga merupakan Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN).

"Saya dengan Pak Bima Arya cukup dekat begitu, ya. Beberapa kali kami ngobrol, sih. Kalau beliau, dari awal sudah, 'aku dukung', begitu," kata Ganjar sebagaimana dikutip Galamedia dari Antara, pada 22 Juli 2023.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Hits di Jakarta yang Memiliki Spot Instagramable dan View Bagus untuk Liburan Akhir Pekan

Pengakuan dapatnya dukungan Bima Arya menjadi capres diungkapkan langsung oleh Ganjar Pranowo yang sedang melakukan safari politik di Kantor DPC Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 22 Juli 2023.

Walaupun begitu, dukungan dari Bima Arya diberikan tidak secara resmi dan tidak mewakili partainya, mengingat belum secara pasti memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

"Ya, secara formal resmi belum, ya," ucap Ganjar.

Baca Juga: Netflix Resmi Rilis Trailer One Piece Live Action: Bikin Fans Penasaran, Berikut Cuplikannya

Capres yang Diusung PAN

Sementara itu, partai tempat Bima Arya bernaung belum juga menentukan siapa capres yang akan diusung partai belamabang matahari ini.

Hingga saat ini PAN masih melakukan sejumlah penjajakan dengan sejumlah koalisi parta yang telah memiliki calon presiden yang diusung.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga telah menyambangi Kantor DPP PDIP yang bertemu juga dengan Ketua Umum PDIP untuk melakukan penjajakan kerja sama politik untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

"Secara resmi, ini pertama kali kami (PAN) silaturahmi bertemu Bu Megawati untuk melakukan pembicaraan penjajakan kerja sama koalisi Pilpres 2024," kata Zulkifli Hasan.

Meskipun telah melakukan pertemuan kedua partai, hingga saat ini PAN belum secara resmi memutuskan siapa calon presiden yang akan diusungnya.

Baca Juga: NONTON Bleach: Thousand Year Blood War Part 2 The Separation Episode 16 Sub Indo LEGAL SUMMER bukan Anoboy

Sebagai informasi pendaftaran calon presiden dan wakil presiden akan dilakukan pada 19 Oktober sampai 25 Desember 2023. Sedangkan pemungutan suara akan dilakukan pada 14 Februari 2024.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik dan gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR RI dan perolehan 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR RI sebelumnya.

Maka dari itu, dari total kursi parlemen sebanyak 575 kursi, calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 setidaknya harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Atau bisa juga didukung oleh parpol ataupun gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler