GALAMEDIANEWS - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LPM Kota Bandung menggelar Hari Ulang Tahun LPM yang ke- 23 dengan meriah pada Minggu, 23 Juli 2023.
Pada tahun 2023 ini, usia LPM Kota Bandung tepat menginjak pada usia yang ke-23 dimana segala perjuangan dan pemberdayaan masyarakat di Kota Bandung sudah berada pada usia yang matang.
Sehingga LPM kedepan harus senantiasa mandiri dan mampu bersinergi dengan pihak manapun guna melangsungkan pengabdian dan memberdayakan masyarakat menjadi lebih baik, maju dan lebih berdaya.
LPM merupakan lembaga atau wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat yang difasilitasi oleh pemerintah desa atau kelurahan melalui musyawarah dan mufakat serta merupakan mitra pemerintah desa atau kelurahan dalam menampung dan mewujudkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat dalam bidang pembangunan.
Dan pada hari ini, LPM Kota Bandung sedang memeriahkan hari ulang tahun atau hari jadi LPM yang ke-23. Kegiatan tersebut berlangsung di Alun-alun Ujung Berung, Bandung.
Peserta yang hadir dan turut serta memeriahkan hari ulang tahun LPM ini terdiri dari DPC LPM dari setiap Kecamatan yang ada di Kota Bandung dan 151 pengurus LPM Kelurahan se-Kota Bandung.
Acara tersebut semakin meriah karena dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Kadisdik Jawa Barat, wakil PLH Wali Kota Bandung, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung dan beberapa tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, H. Merdi Hajiji menjelaskan bahwa lahirnya LPM tersebut pada tanggal 21 Juli 2000 melalui forum musyawarah temu LKMD tingkat Nasional di Bandung yang diikuti oleh para utusan LKMD se Indonesia.
Baca Juga: Nonton Am I Actually the Strongest? Episode 4 Subtitle Indonesia di Situs Resmi Bukan Anoboy
“LPM awal mulanya berdiri pada tanggal 21 Juli tahun 2000, pada forum musyawarah temu LKMD tingkat Nasional se Indonesia yang diadakan di Bandung pada waktu itu. Pada tanggal tersebut baru lahir sebuah nama saja, dan pada tanggal 23 Juli lahirlah LPM secara keseluruhan. Oleh karena itu pada tanggal 23 Juli inilah kita semua rayakan HUT LPM,” ujar Ketua LPM Kota Bandung dengan lantang dalam sambutannya.
Selanjutnya ia pun menjelaskan bahwa tahun 2023 merupakan tahun berakhirnya PIPPK (Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan) karena anggaran untuk pemberdayaan masyarakat telah diatur dalam Undang-undang No. 23 tahun 2014.
Baca Juga: Pesona Jalur Torean Gunung Rinjani, Surganya Para Pendaki: Serasa Berada di Negeri Jurassic Park
"Dengan berakhirnya dana PIPPK tahun 2023, bukan berarti kegiatan untuk mengabdi dan memberdayakan masyarakat harus berhenti. Karena hal tersebut telah diatur dalam Undang-undang No. 23 tahun 2014. Hal tersebut pun menjelaskan tentang bagaimana pemberdayaan masyarakat harus dianggarkan oleh pemerintah, yang jumlahnya sangat fantastis, yaitu 5% dari APBD dikurangi DAK dan DAU,” sambungnya.
Ia pun menegaskan bahwa semua aturan yang termaktub dalam Undang-undang mengenai pemberdayaan masyarakat telah diatur oleh Permendagri.
Masih dalam sambutannya, ia menjelaskan dan menegaskan bahwa begitu pentingnya peran dan keberadaan LPM dalam suatu kewilayahan dimana LPM selain melakukan pemberdayaan masyarakat juga ikut serta dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta meningkatkan pelayanan masyarakat.
“Fungsi LPM sendiri tidak selalu memberdayakan masyarakat, justru peran dan keberadaan LPM ini sangat penting. Karena LPM pun turut andil dalam perencanan dan pelaksanaan pembangunan serta meningkatkan pelayanan masyarakat,” tegasnya.***