GALAMEDIANEWS - Sejumlah orang yang mengatas namakan Keluarga Mahasiswa Kota Bandung melakukan aksi unjuk rasa di bundaran Cibiru, Kota Bandung, Jumat 4 Agustus 2023.
Mereka mendesak pihak kepolisian untuk menangkap Rocky Gerung. Ahli filsafat itu diduga telah melontarkan kritikan yang bernada menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: 5 Kadal dan Kura-Kura Paling Berbahaya di Dunia
Baca Juga: Peningkatan Ilmu Kedokteran Guna Menghadapi Tantangan Kesehatan di Masa Depan
Rocky Gerung mengeluarkan perkataan yang dinilai tidak pantas diucapkan oleh seorang intetelktual.
"Kami geram terhadap arogansi Rocky Gerung yang menghina presiden RI dengan Bahasa-bahasa yang tidak pantas disampaikan seorang intelek," tegas Koordinator aksi, Muhammad Arief.
Arief pun menuntut pihak kepolisian untuk segera menangkap Rocky Gerung. Ia juga menyatakan, pihaknya sudah membuat laporan kepolisian.
"Hari ini kami menuntut dan juga menyampaikan laporan ke kepolisian agar Rocky Gerung ditangkap," ujarnya.
Baca Juga: Resep Cumi Bakar Jimbaran ala Devina Hermawan Makanan Khas Bali Lembut dan Tidak Alot
"Dia harus ditindak tegas oleh negara, karena di negara ini tidak ada seorang pun yang kebal hukum," tambah Arief.
Aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut membentangkan beberapa poster dengan memuat berbagai macam tulisan yang menunjukkan kegeramannya terhadap Rocky Gerung.
"Sikap sok suci dan arogansinya harus ditindak tegas supaya ada efek jerah. Karena saya lihat sudah berulang kali perkataannya kontroversial dan cenderung orangnya absolut yang ia tidak pernah merasa bersalah," ungkap Arief.
Baca Juga: VIRAL! Aksi Duta Sheila On 7 Main Voli Tarkam : Siap Melompat Lebih Tinggi
Baca Juga: Mengenang Binti Jua: Gorila Pahlawan yang Lembut
Sebelumnya, aksi demonstrasi mahasiswa tersebut rencananya akan digelar di depan Kantor Mapolda Jabar di Jalan Soekarno-Hatta. Namun, tiba-tiba harus pindah di bundaran Cibiru.
"Kami sebelumnya ingin melaksanakan aksi di Mapolda, namun ada penolakan dengan berbagai alasan dari pihak Polda. Mungkin kami dikhawatirkan akan ricuh, padahal kami enggak akan ricuh," tandasnya.***